Rabu, 03 November 2010

Rob Terjang Rumah Warga Pesisir Indramayu

Nusantara / Kamis, 4 November 2010 07:54 WIB
Metrotvnews.com, Indramayu:  Banjir air pasang atau rob menerjang pemukiman nelayan di pesisir Indramayu. Banjir pun merendam sekolah sehingga siswanya hari ini terpaksa diliburkan.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun banjir air pasang terjadi di Desa Eretan Kulon dan Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur dan Desa Brondong, Kecamatan Indramayu, Rabu (3/11), meluapnya air sungai membuat banjir air pasang semakin parah karena muara sungai tidak mampu menampung air laut yang melimpah.

Di Desa Eretan Kulon dan Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur, rob merendam rumah warga dengan ketinggian antara 30-80 cm.

Tarmin, 37, seorang warga RT 01/RW 01 Desa Eretan Kulon mengungkapkan rob mulai menerjang perumahan penduduk sejak dinihari.

"Banjir pasang air laut ini sudah terjadi sejak sebulan terakhir," katanya.

Karena rumahnya hanya berjarak sekitar 15 meter dari garis pantai, rumah Tarmin pun akhirnya terendam air laut hingga ketinggian lutut orang dewasa. Setelah 2-3 jam, rob pun mulai surut. Namun akan kembali berulang esok.

Tidak hanya rumah warga, sebuah sekolah yaitu SDN 1 Eretan Kulon pun terendam banjir air pasang. Sehingga siswa pun terpaksa diliburkan hari ini. "Tadi pagi diliburkan guru, karena sekolah terendam air," kata Anto, seorang siswa di sekolah tersebut.

Kepala Desa Eretan Kulon, Amin, mengaku prihatin dengan rob yang selalu dialami warga di desanya. "Apalagi setiap gelombang laut tinggi, rumah warga pasti terendam rob," katanya.

Tidak hanya rumah dan sekolah, puluhan hektar tambak bandeng dan udang di Desa Brondong, Kecamatan Indramayu pun hanyut terendam banjir.

"Banjir sudah menghanyutkan bandeng yang saya budidayakan," kata Caryudin, seorang petambak di desa tersebut. Padahal awal Desember nanti ia sudah akan panen. (MI/RIZ)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar