Rabu, 03 November 2010

Kriteria Ketuntasan Minimum







MAKALAH
GUNA MELENGKAPI TUGAS PEMBELAJARAN FISIKA

Dosen Pengampu Sri Jumini S.Pd


Disusun Oleh :
Abdul Mutholib


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN ( FITK )
PENDIDIKAN FISIKA
UNIVERSITAS SAINS AL QUR’AN ( UNSIQ )
JAWA TENGAH DI WONOSOBO

Jln. Raya Kalibeber Km. 03 Wonosobo 56351

BAB I
CIRI-CIRI DAN KEBUTUHAN MAKHLUK HIDUP



A. CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP
Makhluk hidup mempunyai ciri-ciri yang khas. Mari kita mengamati makhluk hidup dan benda tidak hidup yang ada dihalaman sekolah. Pohon rambutan, pohon mangga, tanaman bunga, semut, dan kupu-kupu merupkan makhluk hidup. Batu, tanah, air, dan udara merupakan benda tidak hidup. Makhluk hidup dapat dibedakan dari benda tidak hidup karena makhluk hidup mempunyai ciri-ciri yang tidak dimiliki oleh benda tidak hidup. Tahukah kamu ciri-ciri makhluk hidup? Ciri-ciri makhluk hidup adalah memerlukan makanan, bergerak, tumbuh, berkembang biak, dan bernapas. Untuk lebih memahaminya, mari kita mempelajari cirri-ciri itu.

1. Makhluk Hidup Memerlukan Makanan
Semua makhluk hidup harus makan agar tetap hidup. Bukankah kita tiap hari juga makan? Jika dalam beberapa jam kita saja kita tidak makan, maka kita akan merasa lapar. Jika kita tidak segera makan tubuh kahirnya menjadi lemah.


Manusia yang tidak selama berhari-hari bisa meninggal. Jadi, manusia memerlukan makanan untuk kelangsungan hidup.demikian pula dengan hewan dan tumbuhan.

2. Makhluk Hidup Bergerak
Ciri lain makhluk hidup adalah bergerak. Semua makhluk hidup bergerak. Makhluk hidup bergerak untuk mendapatkan makanan dan menghindari musuhnya. Manusia berjalan menggunakan kaki. Ikan berenang menggunakan sirip. Burung terbang menggunakan sayap.
Apakah tumbuhan juga bergerak? Bergerak dalam arti melakukan gerakan atas kemampuannya sendiri. Bukan bergerak karena tiupan angina atau digoyang-goyangkan. Ya, tumbuhan juga bergerak. Akan tetapi, gerakan tumbuhan tidak seperti manusia dan hewan yang dapat berpindah tempat.

3. Makhluk hidup Tumbuh
Semua makhluk hidup mengalami pertumbuhan. Manusia, hewan dan.tumbuhan dari kecil hingga menjadi besar.
Tumbuhan mengalami pertumbuhan. Pertumbukhan tumbuhan ditandai dengan batang yang makin tinggi dan jumlah daun yang makin banyak.
Ketika kamu kelas satu, badanmu tidak sebesar sekarang. Sekarang badanmu tentu lebih tinggi dan lebih berat. Perubahan tersebut menunjukkan bahwa kamu mengalami pertumbuhan.

4. Makhluk Hidup Berkembang Biak
Semua makhluk hidup berkembang biak. Artinya, makhluk hidup menghasiklkan keturunan (anak) yang sama dengan induknya. Tujuan makhluk hidup berkembang biak adalah melestarikan jenisnya. Dengan berkembang biak, setiap jenis makhluk hidup teptap lestari.
Cara tumbuhan berkembang biak berbeda-beda. Ada tumbuhan yang berkembang biak secara alami, yaitu dengan biji dan tunas. Ada pula yang berkembang biak secara buatan, yaitu dengan cangkok dan setek.
Cara hewan berkembang biak juga berbeda-beda. Hewan yang bertelur antara lain burung, bebek, cecak dan ayam. Hewan yang melahirkan antara lain kambing, sapi, beruang dan singa.

5. Makhluk Hidup Bernapas
Semua makhluk hidup bernapas. Artinya, makhluk hidup menghirup dan menghembuskan udara. Udara adalah benda gas yang yang mengandung berbagai jenis gas,misalnya oksigen. Saat terhirup ke dalam tubuh, hanya oksigen yang digunakan, gas-gas lain dikeluarkan dari tubuh.
Makhluk hidup mempunyai alat pernapasan dalam tubuhnya. Cara bernapas suatu jenis makhluk hidup dapat berbeda dengan jenis makhluk hidup lain.
Manusia bernapas dengan paru-paru. Paru-paru terletak di dalam rongga dada. Hewan memiliki alat pernapasan khusus. Ada yang bernapas dengan paru-paru. Ada pula hewan yang bernapas dengan insang dan kulit. Sapi, kambing dan kucing bernapas denga paru-paru. Ikan bernapas dengan insang. Katak bernapas dengan kulit.
Seperti manusia dan hewan, tumbuhan juga bernapas. Tumbuhan menggunakan seluruh tubuhnya hanya untuk bernapas. Udara dapat masuk melalui mulut daun yang disebut stomata. Udara juga dapat masuk melalui mulut pori-pori kulit batang yang disebut lentasel.

B. PENGGOLONGAN MAKHLUK HIDUP
Di sekeliling kita terdapat berbagai jenis makhluk hidup. Ada tumbuhan dan ada hewan.
1. Penggolongan Hewan
Banyak cara yang dapat kita gunakan untuk menggolongkan hewan. Di sini kita dapat menggolongkan hewan berdasarkan tempat hidupnya, makanannya, penutup tubuhnya, dan cara bernapasnya.
a. Penggolongan makhluk hidup berdasarkan tempat hidupnya
Berdasarkan tempat hidupnya, hewan digolongkan menjadi hewan darat, hewan air, dan hewan amfibi.
Hewan yang tempat hidupnya didarat digolongkan sebagai hewan darat. Hewan darat hidup di berbagai tempat. Ada hewan darat yang tinggal di permukaan tanah, misalnya kucing, ayam dan bebek. Ada pula hewan darat yang tinggal di dalam tanah, misalnya cacing, semut dan tikus tanah.ada pula hewan darat yang tinggal di dekat air dan menghabiskan sebagian waktunya di air, misalnya buaya, kuda nil, dan kura-kura.
Hewan yang hidup di air dapat dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu hewan air tawar, hewan air laut, dan hewan air payau.hewan yang hidup di air tawar antara lain pesut, ikan emas, ikan lele dan ikan mujair. Hewan yangnhidup di air laut antara lain baerbagai jenis ikan (kakap,tongkol), anjing laut, lumba-lumba dan singa laut. Hewan yang hidup di air payau adalah ikan banding.

b. Penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya
Berdasarkan jenis makanannya, hewan digolongkan menjadi hewan pemakan tumbuhan, hewan pemakan hewan lain, dan hewan pemakan tumbuhan maupun hewan lain.

Hewan pemakan tumbuhan beraneka ragam. Ada hewan yang memakan rumput dan daun-daunan, misalnya sapi, kuda, kambing, dan kerbau. Ada hewan yang memakan biji-bijian, misalnya burung pipit, merpati dan perkutut. Ada hewan yang memakan buah-buahan, misalnya burung beo,burung jalak,dan kelelawar. Ada pula hewan yang memakan nektar (cairan yang untuk membuat madu), misalnya kupu-kupu dan lebah.
Banyak jenis hewan yang memakan hewan lain. Di antaranya, hewan pemakan daging contohnya, singa, harimau, kucing dan anjing. Hewan pemakan serangga, misalnya cecak, labah-labah dan katak. Hewan pemakan ikan contohnya ikan hiu, burung pelican dan anjing laut.
Hewan pemakan segala dapat memakan tumbuhan, tetapi dapat pula memakan hewan lain. Contohnya antara lain ayam, bebek, tikus, dan beruang.

c. Penggolongan hewan berdasarkan punutup tubuhnya
Penutup tubuh hewan bermacam-macam. Ada penutup tubuh yang berupa sisik,misalnya pada ikan. Ada pula penutup tubuh yangberupa bulu, misalnya pada ayam,bebek,dan burung. Selain itu, ada berbagai hewan yang tubuhnya ditutupi dengan rambut-rambut halus. Ada hewan yang berambut tebal,misalnya kucing, anjing dan kelinci.ada pula hewan yang berambut tipis, misalnya kerbau dan sapi. Ada hewan yang tubuhnya dilindungi oleh cangkang,misal siput dan bekicot. Akan tetapi, ada pula hewan yang tubuhnya tidak ditutupi sisik,bulu maupun rambut, misalnya buaya, cecak,dan kadal.

d. Penggolongan hewan berdasarkan cara bergeraknya
Hewan bergerak dengan berbagai cara. Ada hewan yang bergerak dengan kakinya. Ada yang berkaki dua, misalnya ayam, bebek dan angsa. berkaki empat, misalnya kambing, kuda dan sapi. berkaki enam, misalnya belalang, semut dan jangkrik. dan ada yang berkakai lebih dari enam misalnya lipan dan kaki seribu. Dan ada pula yang tidak memiliki kaki misalnya cacing dan ular.

e. Penggolongan hewan berdasarkan cara berkembangbiaknya
Ada berbagai macam cara hewan berkembang biak. Ada hewan yang berkembang biak dengan bertelur misalnya, ayam, bebek, cecak dan kura-kura. Ada pula hewan yang berkembang biak dengan melahirkan misalnya, kambing, sapi, kuda dan kerbau.

f. Penggolongan hewan berdasarkan cara bernapasnya
Alat pernapasan hewan bermacam-macam. Ada hewan yang bernapas dengan paru-paru, misalnya sapi, kucing dan ayam. Ada pula hewan yang bernapas yang dengan insang misalnya, ikan dan berudu. Selain itu, ada hewanyang bernapas dengan kulit, misalmnya cacing tanah. Berbagai serangga seperti lebah, kupu-kupu dan belalang bernapas dengan trakea. Hewan yang memiliki dua alat pernapasan adalah katak yaitu bernapas dengan paru-paru dan kulit.

2. Penggolongan Tumbuhan

Beberapa cara dapat digunakan untuk menggolongkan tumbuhan. Penggolongan berikut ini berdasarkan atas bagian-bagian tumbuhan , yaitu bunga, biji, akar, batang, dan daun.
a. Penggolongan daun berdasarkan bunganya

Tumbuhan dapat dikelompokkan menjadi dua golongan, yaitu tumbuhan berbunga dan tumbuhan tidak berbunga.
Tumbuhan berbunga pada umumnya memiliki bagian-bagian tertentu, seperti akar, batang, daun, bunga, buah dan biji. Tumbuhan berbunga antara lain mawar, melati, anggrek, dan pohon buah-buahan. Tumbuhan berbunga berkembang biak dengan biji dan tunas.
Tumbuhan tidak berbunga memiliki bagian-bagian yang berbeda dengan tumbuhan berbunga. Tumbuhan tidak berbunga tidak memiliki bunga, buah, dan biji. Contohnya antara lain suplir,paku ekor kuda, dan tanduk rusa. Tumbuhan tidak berbunga berkembang biak dengan spora yang terletak di balik daunnya.

b. Penggolongan tumbuhan bardasarkan bijinya
Tumbuhan dapat dikelompokkan menjadi dua golongan berdasarkan jumlah keeping bijinga, yaitutumbuhan biji berkeping dua (dikotil) dantumbuhan berkeping satu (monokotil).
Tumbuhan dikotil adalah tumbuhan yang mempunyai dua buah keeping biji. Keua keeping biji tersebut tampak jelas pada saat biji berkecambah. Tumbuhan dikotil antara lain ubi kayu, kacang-kacangan, papaya, jambu jeruk dan kembang sepatu.
Tumbuhan monokotil adalah tumbuhan yang mempunyai satu keeping biji. Contoh tumbuhan monokotil antara lain padi, jagung, tebu, kelapa, anggrek dan bawang.

c. Penggolongan tumbuhan berdasarkan akarnya
Berdasarkan jenis akarnya, tumbuhan digolongkan menjadi dua, yaitu tumbuhan berakar serabut dan tumbuhan berakar tunggang.
Akar serabut berbentuk seperti serabut. Bagian ujung dan pangkal akar berukuran hampir sama besar. Semua bagian akar keluar dai pangkal batang. Akar serabut dimiliki tumbuhan berkeping satu (monokotil), misalnya padi, jagung dan tubu.
Akar tunggang memiliki akar pokok. Akar pokok bercabang-cabang menjadi bagian akar yang lebih kecil. Akar tunggang dimiliki oleh tumbuhan biji berkeping dua (dikotil), misalnya mangga, jeruk, singkong dan kacang-kacangan. Akan tetapi, tumbuhan dikotil tidak berakar tunggang jika ditanam dengan cara cangkok atau setek. Tumbuhan yang dicangkok atau disetek menjadi akar serabut.

d. Penggolongan tumbuhan berdasarkan batangnya
Berdasarkan batangnya ada tiga jenis tumbuhan, yaitu tumbuhan batang basah, tumbuhan batang berkayu, dan tumbuhan batang rumput.
Tumbuhan batang basah memiliki batang yang lunak dan berair, misalnya bayam.
Tumbuhan batang berkayu mempunyai cambium. Kambium adalah bagian didalam batang yang hanya dimiliki tumbuhan batang berkayu. Kambium mengalami dua arah pertumbuhan. Pertumbuhan kambium ke arah luar membentuk kulit. Kambium kea rah dalam membentuk kayu. Akibat pertumbuhan cambium , batang bertambah besar. Batang berkayu dimiliki tumbuhan biji berkeping dua (dikotil), contuhnya pohon jati, jambu, trambutuan, dan nangka.
Tumbuhan batang rumput mempunyai ruas-ruas yang nyata dan sering kali berongga. Batang rumput dimiliki oleh tumbuhan biji berkeping satu (monokotil), misalnya tanaman padi, dan rumput-rumputan.

e. Penggolongan tumbuhan berdasarkan daunnya
Ada berbagai bentuk daun bentuk daun dipengaruhi susunan tulang daun. Berdasarkan susunan tulang daunnya, tumbuhan dapat dibedakan menjadi 4 golongan, yaitu tumbuhan bertulang daun menyirip, tumbuhan bertulang daun menjari, tumbuhan bertulang daun sejajar, dan tumbuhan bertulang daun melengkung.
Tulang daun menyirip berbentuk seperti susunan sirip-sirip ikan. Tulang daun menyirip umumnya terdapat pada tumbuhan berkeping dua (dikotil), misalnya daun mangga, rambutanm, jambu, dan nangka.
Tulang daun menjari berbentuk seperti susunan jari tangan. Tulang daun menjari umumnya terdapat pada tumbuhan berkeping dua (dikotil) misalnya, daun yepaya, singkong, dan kapas.
Tulang daun sejajar berbentuk seperti garis-garis lurus yang sejajar. Tiap ujung tulang daun tersebut nenyatu. Tulang daun sejajar lazimnya terdapat pada tumbuhan biji berkeping satu (monokotil), misalnya daun tebu, padi, dan rumput-rumputan.
Tumbuhan daun melengkung berbentuk seperti garis-garis lengkung. Tiap-tiap ujung tulang daun itu terlihat menyatu. Tulang daun melengkung biasanya hanya terdapat pada tumbuhan biji berkeping satu (monokotil), misalnya daun genjer dan gudap.

C. KEBUTUHAN MAKHLUK HIDUP
Semua makhluk hidup melakukan kegiatan. Kita bisa berjalan, berlari, ataupun berbicara. Sapi bisa menarik bajak. Tumbuhan bisa menghasilkan bunga atau buah. Semua makhluk hidup itu juga bernapas.
1. Udara
Makhluk hidup memerlukan udara untuk bernapas. Seperti kamu kethui, bernapas adalah menghirup dan menghembusjkan udara. Udara adalah campuran berbagai gas, misalnya oksigen, karbon dioksida, dan nitrogen. Akan tetapi yang diserap tubuh hanya oksigen. Gas-gas lain dilepas kembali ke luar tubuh. Oksigen dibutuhkan untuk proses pembakaran zat makanan di dalam tubuh. Zat makanan itu harus mengalami pembakaran untuk menghasilkan tenaga. Sisa pembakaran berupa karbon dioksida dikeluarkan dari tubuh. Jika makhluk hidup tidak bernapas dalam waktu beberapa puluh detik atau beberapa menit saja, maka makhluk hidup akan mati.

2. Air
Makhluk hidup memerlukan air untuk kegiatannya. Air berguna untuk melarutkan berbagai zat makanan agar mudah diserap oleh tubuh. Selain itu, air juga berguna untuk mengangkut sari-sari makanan hasil pencernaan ke seluruh tubuh. Air juga mengangkut oksigen dan karbon dioksida di dalam tubuh. Jadi, manusia, hewan, dan tumbuhan memerlukan air untuk kelangsungan proses-proses di dalam tubuh.

3. Makanan
Makhluk hidup memerlukan makanan untuk kelangsungan hidupnya. Makanan berguna untuk membangun tubuh dan menghasilkan tenaga. Tenaga yang dihasilkan dari makanan digunakan untuk melakukan berbagai kegiatan. Jadi, manusia, hewan, dan tumbuhan memerlukan makanan untuk mendapatkan tenaga.

4. Tempat Hidup
Makhluk hidup memerlukan tempat untuk tinggal dan menjalani hidupnya. Hewan ada yang tempat hidupnya di darat dan di air. Ada pula hewan yang membutuhkan tempat hidup di darat dan di air, misalnya katak. Tumbuhan ada yang tempat hidupnya di darat, di air, dan di tumbuhan lain.


Latihan Soal
I. berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar!
1. Kelompok berikut yang tergolong makhluk hidup adalah …
a. lumut.semut, dan rayap c. suplir, Lumpur, dan cacing
b. ikan, benalu, dan air d. rumput, beras, dan tikus
2. Berikut ciri-ciri makhluk hidup :
(1) membuat makanan sendiri
(2) bernapas
(3) berkembang biak
(4) bergerak berpindah tempat

Persamaan ciri hewan dan tumuhan adalah …
a. (1) dan (2) saja c. (1), (2), dan (3)
b. (2) dan (3) saja d. (1), (2) dan (4)
3. Berdasarkan cara berkembang biak, hewan berikut ini yang tidak dapat dimasukkan dalam satu golongan dengan kucing adalah …
a. tupai c. paus
b. buaya d. monyet
4. Berdasarkan alat geraknya, kelompok hewan berikut yang dapat dimasukkan dalam satu golongan adalah …
a. ikan dan katak c. ular dan cecak
b. buaya dan tikus d. kura-kura dam bekocot
5. Berikut yang bukan kebutuhan hidup bagi hewan adalah …
a. air c. tanah
b. makanan d. udara

II. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan benar!
1. Ada 2 jenis akar tumbuhan, sebutkan?
2. Apa yang disebut dengan bernapas?
3. Apa tujuan makhluk hidup berkemnbang biak?
DAFTAR PUSTAKA

Haryanto. 2004. Sains Untuk Sekolah Dasar Kelas III. Jakarta: Erlangga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar