Rabu, 29 Desember 2010

PROGRAM SEMESTER


Mata Pelajaran : Fisika
Jumlah Minggu Efektif : 21
Jumlah Jam/Minggu : 4
Kelas/Semester : X/1
Tahun Pelajaran : 2010/2011

No. Kode Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar WKT Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Target (%) Daya Serap (%) Ket.
(jp) 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 Menerapkan konsep besaran fisika dan ULANGAN UMUM SEMESTER I CADANGAN
pengukurannya
1.1 Mengukur besaran fisika ( massa, panjang,
dan waktu )
a. definisi pengukuran 4
b. besaran pokok dan besaran turunan 4
c. pengukuran besaran fisika 4
- massa
- panjang
- waktu
1.2 Melakukan penjumlahan vektor
a. penjumlahan vektor 4
b. resultan vektor dan komponen vektor 4
c. operasi vektor 4
ULANGAN 2
CADANGAN 2
2 Menerapkan konsep dan prinsip dasar
kinematika dan dinamika bebda titik
2.1 Menanalisis besaran fisika pada gerak
dengan kecepatan dan percepatan
konstan
a. glb 2 2
b. kecepatan 4
c. percepatan 4
d. gerak lurus dengan kecepatan dan 4
percepatan konstan
2.2 menganalisis besaran fisika pada gerak
melingkar dengan laju konstan
a. gerak melingkar 4
b. gerak melingkar dengan laju konstan 4
- frekuensi
- periode
- sudut tempuh
- kecepatan linier
- kecepatan sudut
-percepatan sentri petal
No. Kode Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar WKT Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Target (%) Daya Serap (%) Ket.
(jp) 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
c. hubungan kecepatan sudut dan 4
kecepatan lenier
d. hubungan gerak linier dan gerak 4
melingkar pada gerak menggelinding
2.3 menerapkan hukum newton sebagai
prinsip dasar dinamika untuk gerak
lurus,gerak vertikal dan gerak
melingkar beraturan
b. hukum newton 2 4
c. hukum newton 3 4
d. gesekan statis dan kinetis 4
ULANGAN 2
CADANGAN 2

Mata Pelajaran : Fisika
Jumlah Minggu Efektif :18
Jumlah Jam/Minggu : 4
Kelas/Semester : X/2
Tahun Pelajaran : 2010/2011

No. Kode Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar WKT Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Target (%) Daya Serap (%) Ket.
(jp) 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
3 Menerapkan prinsip kerja alat-alat optik UJIAN NASIONAL UJIAN MADRASAH UJIAN PRAKTEK UJIAN PRAKTEK DAN UJIAN MA UJIAN MA SUSULAN ULANGAN UMUM KENAIKAN KELAS ULANGAN UMUM KENAIKAN KELAS CADANGAN
3.1 Menganalisis alat-alat optik secara
kualitatif dan kuantitatif
a. fungsi dan bagian alat optik 4
b. prinsip pembentukan bayangan pada 4
alat optik
3.2 Menerapkan alat-alat optik dalam
kehidupan sehari-hari
a. alat optik 4
- prinsip kerja teropong bumi
- prinsip kerja terpong bintang
4 Menerapkan konsep kalor dan prinsip
konservasi energi pada berbagai perbahan
energi
4.1 Menganalisis pengaruh kalor terhadap
suatu zat
a. kalor 4
b. perubahan wujud dan pemuaian 4
4.2 Menganalisis cara perpindahan kalor
a. konveksi dan konduksi 4
b. radiasi 4
4.3 Menerapkan asas black dalam
pemecahan masalah
No. Kode Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar WKT Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Target (%) Daya Serap (%) Ket.
(jp) 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
a. prinsip pertukaran kalor 4 UJIAN NASIONAL UJIAN MADRASAH UJIAN PRAKTEK UJIAN PREKTEK DAN UJIAN MA UJIAN MA SUSULAN ULANGAN KENAIKAN KELAS ULANGAN KENAIKAN KELAS CADANGAN
b. prinsip kerja kalorimetri 4
ULANGAN 2
CADANGAN 2
5 Menerapkan konsep kelistikan dalam
berbagai penyelesaian masalah dan
berbagai produk teknologi
5.1 Mengukur alat ukur listrik
a. alat ukur listrik 4
- voltmeter
- amperemeter
5.2 memformulasikan besaran-besaran
listrik rangkaian tertutup sederhana
a. hukum ohm 4
b. hukum kirchoff 1 4
c. hukum kirchoff 2 4
5.3 mengidentifikasi peranan listrik AC dan
DC dalam kehidupan sehari-hari
a. penggunaan arus searah dan arus 4
bolak balik
b. energi dan daya listik 4
6 Memahami konsep dan prinsip gelombang
elektromagnetik
6.1 Mendeskripsikan spektrum gelombang
elektromagnetik
a. spektrum gelombang elektromagnetik 4
6.2 menjelaskan aplikasi gelombang
elektromagnetik pada kehidupan
sehari-hari
a. gelombang elektromagnetik dalam 4
kehidupan sehari-hari
ULANGAN 2
CADANGAN 2


Wonosobo, 20 Oktober 2010
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran



Drs. H. Muhammad Fauzi Abdul Mutholib
NMB. 150 209 580 NIM. 1209001
PROGRAM SEMESTER


Mata Pelajaran : Fisika
Jumlah Minggu Efektif : 21
Jumlah Jam/Minggu : 4
Kelas/Semester : X/1
Tahun Pelajaran : 2010/2011

No. Kode Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar WKT Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Target (%) Daya Serap (%) Ket.
(jp) 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 Menerapkan konsep besaran fisika dan ULANGAN UMUM SEMESTER I CADANGAN
pengukurannya
1.1 Mengukur besaran fisika ( massa, panjang,
dan waktu )
a. definisi pengukuran 4
b. besaran pokok dan besaran turunan 4
c. pengukuran besaran fisika 4
- massa
- panjang
- waktu
1.2 Melakukan penjumlahan vektor
a. penjumlahan vektor 4
b. resultan vektor dan komponen vektor 4
c. operasi vektor 4
ULANGAN 2
CADANGAN 2
2 Menerapkan konsep dan prinsip dasar
kinematika dan dinamika bebda titik
2.1 Menanalisis besaran fisika pada gerak
dengan kecepatan dan percepatan
konstan
a. glb 2 2
b. kecepatan 4
c. percepatan 4
d. gerak lurus dengan kecepatan dan 4
percepatan konstan
2.2 menganalisis besaran fisika pada gerak
melingkar dengan laju konstan
a. gerak melingkar 4
b. gerak melingkar dengan laju konstan 4
- frekuensi
- periode
- sudut tempuh
- kecepatan linier
- kecepatan sudut
-percepatan sentri petal
No. Kode Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar WKT Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Target (%) Daya Serap (%) Ket.
(jp) 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
c. hubungan kecepatan sudut dan 4
kecepatan lenier
d. hubungan gerak linier dan gerak 4
melingkar pada gerak menggelinding
2.3 menerapkan hukum newton sebagai
prinsip dasar dinamika untuk gerak
lurus,gerak vertikal dan gerak
melingkar beraturan
b. hukum newton 2 4
c. hukum newton 3 4
d. gesekan statis dan kinetis 4
ULANGAN 2
CADANGAN 2

Mata Pelajaran : Fisika
Jumlah Minggu Efektif :18
Jumlah Jam/Minggu : 4
Kelas/Semester : X/2
Tahun Pelajaran : 2010/2011

No. Kode Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar WKT Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Target (%) Daya Serap (%) Ket.
(jp) 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
3 Menerapkan prinsip kerja alat-alat optik UJIAN NASIONAL UJIAN MADRASAH UJIAN PRAKTEK UJIAN PRAKTEK DAN UJIAN MA UJIAN MA SUSULAN ULANGAN UMUM KENAIKAN KELAS ULANGAN UMUM KENAIKAN KELAS CADANGAN
3.1 Menganalisis alat-alat optik secara
kualitatif dan kuantitatif
a. fungsi dan bagian alat optik 4
b. prinsip pembentukan bayangan pada 4
alat optik
3.2 Menerapkan alat-alat optik dalam
kehidupan sehari-hari
a. alat optik 4
- prinsip kerja teropong bumi
- prinsip kerja terpong bintang
4 Menerapkan konsep kalor dan prinsip
konservasi energi pada berbagai perbahan
energi
4.1 Menganalisis pengaruh kalor terhadap
suatu zat
a. kalor 4
b. perubahan wujud dan pemuaian 4
4.2 Menganalisis cara perpindahan kalor
a. konveksi dan konduksi 4
b. radiasi 4
4.3 Menerapkan asas black dalam
pemecahan masalah
No. Kode Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar WKT Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Target (%) Daya Serap (%) Ket.
(jp) 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
a. prinsip pertukaran kalor 4 UJIAN NASIONAL UJIAN MADRASAH UJIAN PRAKTEK UJIAN PREKTEK DAN UJIAN MA UJIAN MA SUSULAN ULANGAN KENAIKAN KELAS ULANGAN KENAIKAN KELAS CADANGAN
b. prinsip kerja kalorimetri 4
ULANGAN 2
CADANGAN 2
5 Menerapkan konsep kelistikan dalam
berbagai penyelesaian masalah dan
berbagai produk teknologi
5.1 Mengukur alat ukur listrik
a. alat ukur listrik 4
- voltmeter
- amperemeter
5.2 memformulasikan besaran-besaran
listrik rangkaian tertutup sederhana
a. hukum ohm 4
b. hukum kirchoff 1 4
c. hukum kirchoff 2 4
5.3 mengidentifikasi peranan listrik AC dan
DC dalam kehidupan sehari-hari
a. penggunaan arus searah dan arus 4
bolak balik
b. energi dan daya listik 4
6 Memahami konsep dan prinsip gelombang
elektromagnetik
6.1 Mendeskripsikan spektrum gelombang
elektromagnetik
a. spektrum gelombang elektromagnetik 4
6.2 menjelaskan aplikasi gelombang
elektromagnetik pada kehidupan
sehari-hari
a. gelombang elektromagnetik dalam 4
kehidupan sehari-hari
ULANGAN 2
CADANGAN 2


Wonosobo, 20 Oktober 2010
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran



Drs. H. Muhammad Fauzi Abdul Mutholib
NMB. 150 209 580 NIM. 1209001
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Nama Sekolah : Madrasah Aliyah Negeri Wonosobo
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/semester : X/1
Pertemuan ke- : 1-3
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit
Standar Kompetensi : 1. Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya
Kompetensi Dasar : 1.1 Mengukur besaran fisika (panjang, massa, dan waktu)
Indikator : 1. Menggunakan alat ukur besaran panjang, massa, dan waktu dengan beberapa jenis alat ukur
2. Mengukur besaran panjang, massa dan waktu dengan mempertimbangkan ketelitian dan ketetepan
3. Menampilkan sikap teliti dalam kegiatan praktik

I. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini, diharapkan siswa dapat
1. Menggunakan alat ukur besaran panjang, massa, dan waktu dengan beberapa jenis alat ukur : mistar milimeter, jangka sorong, mikrometer skrup, neraca lengan, neraca pegas, dan stopwatch
2. Mengukur besaran panjang, massa, dan waktu dengan mempertimbangkan ketelitian dan ketetapan
3. Menampilkan sikap teliti dalam kegiatan praktik

II. Materi Ajar
Pengukuran Besaran Fisika dan Penggunaan Angka Penting
• Besaran, Satuan, dan dan Dimensi
Besaran fisika adalah segala sesuatu yang dapat diukur dan dapat dinyatakan dengan angka.
Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu.
Satuan adalah acuan yang digunakan dalam pengukuran.
Besaran turunan adalah besaran yang dapat diturunkan atau diperoleh dari besaran-besaran pokok, misalnya volume, massa jenis, gaya, tekanan, dan lain-lain.
Dimensi adalah besaran yang menunjukkan ungkapan besaran tersebut dalam besaran-besaran pokok.

Besaran Pokok Satuan SI
Nama Besaran Nama Satuan Simbol
Massa
Panjang
Waktu
Kuat arus listrik
Suhu
Jumlah
Intensitas cahaya kilogram
meter
sekon
ampere
kelvin
mol
kandela
kg
m
s
A
K
Mol
cd


Besaran Pokok
Nama Besaran Dimensi
Massa
Panjang
Waktu
Kuat arus listrik
Suhu
Jumlah zat
Intensitas cahaya
[M]
[L]
[T]
[I]
[0]
[N]
[J]

• Angka Penting
Angka Penting (AP) adalah semua angka yamg diperoleh dari hasil pengukuran. Aturan angka penting:
1. Semua angka bukan nol adalah angka penting. Contoh: 52,3 mempunyai 3 AP.
2. Angka nol yang terletak di antara dua angka bukan nol adalah angka penting. Contoh: 2,06 mempunyai 3 AP.
3. Angka nol yang terletak di sebelah kiri angka bukan nolbaik di kiri maupun di kanan desimal dengan bilangan kurang dari satu, tidak termasuk angka penting. Contoh: 0,063 mempunyai 2 AP.
4. Angka nol di sebelah kanan bukan angka nol termasuk angka penting kecuali ada penjelasan lain. Contoh: 1.500 mempunyai 4 AP dan 1.500 mempunyai 3 AP.

III. Metode Pembelajaran
Inquiri

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan ke-1
No Guru Siswa Waktu
1.










2.



















3. Kegiatan Awal
1. Menunjukkan satuan alat ukur dalan kehidupan sehari-hari
2. Menunjukkan alat ukur yang sering digunsksn dslsm kehidupsn sehari-hari dan alat praktikum
3. Menunjukkan cara penghitungan dan penggunaan angka penting

Kegiatan Inti
1. Mengarahkan siswa untuk berdiskusi kelompok membahas pengertian besaran fisika dan pembagiannya,alat ukur, satuan dari masing-masing besaran dan penggunaan angka penting

2. Mengarahkan siswa untuk membacakan hasil diskusinya

3. Mengevaluasi jawaban siswa dengan menyebutkan pengertian besaran fisika dan pembagiannya, alat ukur, satuan dari masing-masing besaran dan penggunaan angka penting

Kegiatan Akhir
1. Menyimpulkan dengan cara menyebutkan pengertian besaran dan pembagiannya, alat ukur, satuan dari masing- masing besaran dan penggunaan angka penting dengan memadukan materi pada LKS atau buku paket yang relefan
2. Mengarahkan siswa untuk membuat tabel

1. Memperhatikan dan menjawab
2. Memperhatikan dan menjawab


3. Memperhatikan dan menjawab



1. Diskusi kelompok







2. Perwakilan kelompok membacakan hasil diskusinya
3. Memperhatikan dan mencatat







1. Mencatat atau menggaris bawahi materi







2. Membuat tabel

5 menit


5 menit


5 menit




25 menit







15 menit


10 menit








15 menit








10 menit

Pertemuan ke-2
No Guru Siswa Waktu
1.










2.
























3. Kegiatan Awal
1. Mengingatkan kembali materi yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya dengan memberi pertanyaan pada siswa secara acak
2. Menunjukkkan beberapa alat ukur pada siswa dan menjelaskan cara pemakaiannya

Kegiatan Inti
1. Mengarahkan siswa untuk berkelompok dan setiap kelompok mengambil mistar milimeter,jangka sorong, mikrometer skrup, neraca lengan, neraca pegas, dan stopwatch
2. Mengarahkan siswa untuk mengukur besaran panjang pada balok tembaga, balok alumunium, dan balok kayu dengan mistar milimeter, jangka sorong dan mikrometer skrup dan dibuat tabel
3. Mengarahkan siswa untuk mengukur besaran massa pada balok tembaga, balok alumunium dan balok kayu dan dibuat tabel
4. Mengarahkan siswa untuk mengukur besaran waktu pada detak jantung dengan stop watch

Kegiatan Akhir
1. Mengarahkan siswa untuk mengumpulkan hasil praktikum
2. Mengevaluasi praktikum siswa dan menunjukkan cara menggunakan alat dan mengukur dengan mempertimbangkan ketelitian dan ketetapan

1. Menjawab




2. Memperhatikan





1. Berkelompok dan menyediakan alat





2. Praktik mengukur besaran panjang dan membuat tabel hasil pengukuran




3. Praktik mengukur besaran massa dan membuat tabel hasil pengukuran


4. Praktik mengukur besaran waktu dan membuat tabel hasil pengukuran



1. Mengumpulkan


2. Mendengarkan dan memperhatikan



5 menit




5 menit





5 menit






20 menit






20 menit




20 menit





2 menit


13 menit

Pertemuan ke-3
No Guru Siswa Waktu
1.











2.










3. Kegiatan Awal
1. Mengingatkan kembali materi yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya dengan bertanya pada siswa secara acak
2. Mengarahkan siswa untuk membuka dan mempelajari materi pada LKS dan buku paket yang relefan pada bab pengukuran besaran fisika dan penggunaan angka penting

Kegiatan Inti
1. Memberikan latihan soal secara individu
2. Membahas latihan soal
3. Memantapkan konsep/materi dengan menjelaskan secara detail / tentang bab pengukuran besaranfisika dan penggunaan angka penting disertai aplikasi/ pemanfaatan konsep/materi pada kehidupan sehari-hari
Kegiatan Inti
1. Uji Kompetensi/Ulangan Harian
1. Menjawab



2. Siswa mebuka buku dan belajar






1. Mengerjakan latihan soal secara individu
2. Mencocokkan jawaban
3. Siswa memperhatikan, mencatat dan bertanya jika ada permasalahan.





1. Ujian/Ulangan
5 menit




5 menit






15 menit

5 menit
15 menit







45 menit

V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
• Buku FISIKA Untuk SMA/MA Kelas X terbitan Erlangga
• Lembar Kerja Siswa WAJAR untuk SMA/MA kelas X semester gasal
• Mistar milimeter
• Jangka sorong
• Mikrometer skrup
• Neraca lengan
• Neraca pegas
• Stopwatch
• Balok katu
• Balok tembaga
• Balok aluminium
• Alat tulis

VI. Penilaian
a. Jenis Tagihan :
• Pengamatan kreatifitas, sikap, minat dan tingkah laku.
• Kuis
• Laporan praktikum
• Presentasi hasil diskusi
• Uji Kompetensi/Ulangan Harian
b. Tindak Lanjut
• Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 81% atau lebih.
• Memberikan program remidi.
• Memberikan progran pengayaan.



Mengetahui
Kepala Sekolah,



( .......................................... )
NIP. .................................. Dilaksanakan, .....................................

Guru Kelas,



( Abdul Mutholib, S.Pd.)
NIM. 120 90 01










Lembar Kerja Siswa

I. Portofolio
a. Tugas Mandiri
Isilah tabel dibawah ini
Besaran Pokok Satuan SI
Nama Basaran Nama Satuan Simbol









b. Tugas Kelompok
1.) Tujuan
Siswa dapat menggunakan beberapa alat untuk mengukur benda dengan mengetahui besaran dan satuannya serta dapat menggunakan angka penting dalam pengukuran.
2.) Alat dan Bahan
Mistar milimeter, Jangka sorong, Mikrometer skrup, Neraca lengan, Neraca pegas, Stopwatch, Balok katu, Balok tembaga, Balok aluminium, Alat tulis.
3.) Cara Kerja
a. Sediakan alat dan bahan
b. Ukurlah panjang balok kayu, balok tembaga, balok aluminium dengan menggunakan mistar milimeter, jangka sorong, dan mikrometer skrup.
c. Ukurlah massa balok kayu, balok tembaga, balok aluminium dengan menggunakan neraca lengan dan neraca pegas.
d. Ukurlan detak jantung dalam satu sekon.
e. Buat data pengamatan

c. Setelah Anda selesai praktikum, buat kesimpulan sementara tentang praktikum Anda.

II. Pekerjaan Rumah
1. Apa yang dimaksud dengan besaran fisika?

2. Besaran fisika dibagi menjadi dua yaitu besaran pokok dan besaran turunan jelaskan dan beri contohnya!
3. Apa yang dimaksud dengan angka penting?
4. Sebut dan jelaskan aturan angka penting?
5. Jelaskan cara mengukur besaran panjang dengan jangka sorong?




EVALUASI BAB I

A. Soal Obyektif
Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!
1. Segala sesuatu yang dapat diukur dan dapat dinyatakan dengan angka adalah ...
a. Panjang
b. Satuan
c. Besaran fisika
d. Dimensi
e. Besaran pokok
2. Besaran fisika di bagi menjadi dua yaitu ...
a. Besaran panjang dan Besaran massa
b. Besaran pokok dan Besaran panjang
c. Besaran turunan dan Besaran massa
d. Besaran waktu dan Besaran Panjang
e. Besaran pokok dan Besaran Turunan
3. Salah satu contoh besaran turunan adalah ...
a. Volume
b. Massa
c. Suhu
d. Kuat arus listrik
e. Jumlah zat
4. Perhatikan tabel dibawah ini!
No Nama Besaran Nama Satuan
1.
2.
3.
4.
5. Massa
Kuat arus
Suhu
Jumlah zat
Intensitas cahaya Mol
Ampere
Derajat
partikel
kandela
Dari tabel tabel diatas manakah pasangan besaran dan nama satuan yang benar ...
a. 1 dan 2
b. 3 dan 4
c. 4 dan 5
d. 2 dan 5
e. 1 dan 5
5. Jangka sorong adalah alat untuk mengukur besaran ...
a. Massa
b. Waktu
c. Suhu
d. Kuat arus listrik
e. Panjang
6. Besaran yang menunjukkan ungkapan besaran tersebut dalam besaran-besarn pokok adalah pengertian dari ...
a. Besaran
b. Satuan
c. Angka
d. Dimensi
e. Pengukuran


7. Bentuk dimemsi dari intensitas cahaya adalah ...
a. [L]
b. [I]
c. [T]
d. [N]
e. [J]
8. Sesuai aturan angka penting jika ada bilangan 23,50aka ada berapa angka penting ...
a. 2 AP
b. 3 AP
c. 1 AP
d. 4 AP
e. Semua jawaban benar
9. Sebuah persegi panjang dengan ukuran panjang dan lebar masing-masing 2,52 cm dan 1,2 cm. Keliling persegi panjang ssuai angka penting adalah ...
a. 7 cm
b. 7,4 cm
c. 7,44 cm
d. 7,440
e. 7,40
10. Hasil pengukuran panjang dan lebar suatu halaman adalah 10,52 m dan 15,30 m. Menurut aturan angka penting, liuas halaman tersebut adalah ...
a. 160,96 m
b. 160,9 m
c. 161 m
d. 160 m
e. 162 m

B. Soal Essay
1. Pelat tipis diukur dengan jangka sorong panjangnya 5,63 cm dan lebarnya 0,80 cm. Luas pelat tersebut menurut aturan angka penting adalah ...
2. Panjang sebatang paku diukur dengan janglka sorong ternyata 68,90 mm. Jika hasil pengukuran tersebut ditulis dalam bentuk bilangan baku yaitu ...
3. Sebuah benda bergerak dengan persamaan v = a + bt, dengan v adalah kecepatan dan t adalah waktu. Dimensi ab adalah ...
4. Usaha adalah perkalian skalar dengan gaya yang bekerja pada sebuah benda dengan perpindahannya. Dimensi dari usaha adalah ...
5. Sebutkan bagian-bagian dari mikrimeter skrup dan jelaskan cara pemakaiannya ....


Skor
A. Soal obyektif : Jumlah skor, 30 nilai per nomer 3
B. Soal Essay : Jumlah skor, 20 nilai per nomer 5







PERANGKAT PEMBELAJARAN FISIKA

KELAS X












GUNA MELENGKAPI TUGAS PERENCANAAN PEMBELAJARAN FISIKA

Dosen Pengampu Sri Jumini, S.Pd.


Di Susun Oleh :

Abdul Mutholib



FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN ( FITK )
PENDIDIKAN FISIKA
UNIVERSITAS SAINS AL QUR’AN ( UNSIQ )
JAWA TENGAH DI WONOSOBO

Jln. Raya Kalibeber Km. 03 Wonosobo 56351
LEMBAR OBSERVASI
KETERAMPILAN MENGGUNAKAN ALAT UKUR

No Nama Siswa Menentukan Alat Mengetahui Fungsi Menggunakan Alat (Praktik) Mengambil Data





KISI – KISI PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : Madrasah Aliyah Negeri Wonosobo
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas : X IPA
Semester : I ( Gasal )
Standar Kompetensi : 1. Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya
Kompetensi Dasar : 1.1 Mengukur besaran fisika (panjang, massa, dan waktu)

KISI – KISI TES MATERI BESARAN DAN PENGUKURANNYA

No Indikator Nomor Soal Jumlah Soal
C1 C2 C3 C4 C5 C6

1.








2.









3.
Menggunakan alat ukur besaran panjang, massa, dan waktu dengan beberapa alat ukur.





Mengukur besaran panjang, massa, dan waktu dengan mempertimbangkan ketelitian dan ketetapan.






Menampilkan sikap teliti dalam kegiatan praktik.

















5

1 & 2








4

















4
3
3








1










2




Total
5 Soal





EVALUASI BAB I


1. Di bawah ini adalah mistar milimeter sebut dan jelaskan cara penggunaannya ?



2. Sebut dan jelaskan prinsip kerja alat dibawah ini !



3. Sebutkan bagian-bagian alat dibawah ini !



4. Jelaskan bagaimana caranya mengetahui massa suatu benda dengan alat dibawah ini
dan bandingkan mana yang lebih teliti !



5. Berapa batas ketelitian alat dibawah ini ?
KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL

Nama Sekolah : Madrasah Aliyah Negeri Wonosobo
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/1
Standar Kompetensi : 1. Menerapkan Konsep Besaran Fisika Dan Pengukurannya

Kompetensi dasar
dan Indikator Kriteria Ketuntasan Minimal
Kriteria Penetapan Ketuntasan Nilai
KKM
Kompleksitas Daya dukung Intake
1.1 Mengukur besaran fisika (massa, panjang, dan waktu)
• Menggunakan alat ukur besaran panjang, massa, dan waktu dengan beberapa jenis alat ukur
• Mengukur besaran panjang, massa dan waktu dengan mempertimbangkan ketelitian dan ketepatan
• Menampilkan sikap teliti dalam kegiatan praktik


1.2 Melakukan penjumlahan vektor
• Menjumlahkan dua vektor atau lebih secara grafis
• Menjumlahkan dua vektor secara analisis
• Menerapkan prinsip penjumlahan vektor dalam pemecahan soal

2.1 Menganalisis besaran fisika pada gerak dengan kecepatan dan percepatan konstan
• Menganalisis besaran-besaran fisika pada gerak dengan kecepatan konstan
• Menganalisis besaran-besaran fisika pada gerak dengan percepatan konstan
• Menganalisis grafik gerak lurus dengan kecepatan konstan
• Menganalisis grafik gerak lurus dengan percepatan konstan




2.2 Menganalisis besaran fisika pada gerak melingkar dengan laju konstan
• Mengidentifikasi besaran frekuensi, frekuensi sudut, periode, dan sudut tempuh yang terdapat pada gerak melingkar dengan laju konstan
• Menerapkan prinsip roda-roda yang saling berhubungan secara kualitatif
• Menganalisis besaran yang berhubungan antaran gerak linier dan gerak melingkar pada gerak memutar dengan laju konstan

2.3 Menerapkan Hukum Newton sebagai prinsip dasar dinamika untuk gerak lurus, gerak vertikal, dan gerak melingkar beraturan
• Mengidentifikasi penerapan prinsip hukum 1 Newton (hukum inersia) dalam kehidupan sehari-hari
• Mengidentifikasi penerapan prinsip hukum 2 Newton dalam kehidupan sehari-hari
• Menyelidiki karakteristik gesekan statis dan kinetis melalui percobaan
• Mengidentifikasi penerapan prinsip hukum 3 Newton dalam kehidupan sehari-hari
• Menerapkan hukum newton pada gerak benda pada bidang datar/miring dengan dan atau tanpa gesekan
• Menerapkan hukum Newton pada gerak vertikal
• Menerapkan hukum Newton pada gerak melingkar

KKM FISIKA MAN WONOSOBO
KELAS X SEMERTER I = 72



3.1 Menganalisis alat-alat optik secara kualitatif dan kuantitatif
• Menganalisis pembentukan bayangan pada lup, kaca mata, mikroskop, dan teropong
• Mendeskripsikan fungsi dan bagian alat optik mata dan kacamata, mikroskop, dan teropong
• Membedakan pengamatan tanpa akomodasi dan akomodasi maksimum
• Menentukan kekuatan lensa kacamata pada penderita miopi dan hipermetropi
• Menghitung perbesaran lup, mikroskop, dan teropong

3.2 Menerapkan alat-alat optik dalam
kehidupan sehari-hari
• Mengidentifikasi penerapan berbagai alat optik dalam kehidupan sehari-hari
• Merancang lup sederhana
• membuat lup sederhana

4.1 Menganalisis pengaruh kalor terhadap suatu zat
• Menganalisis pengaruh kalor terhadap perubahan suhu benda
• Menganalisis pengaruh perubahan suhu benda terhadap ukuran benda (pemuaian)
• Menganalisis pengaruh kalor terhadap perubahan wujud benda

4.2 Menganalisis cara perpindahan kalor
• Menganalisis perpindahan kalor dengan cara konduksi
• Menganalisis perpindahan kalor dengan cara konveksi
• Menganalisis perpindahan kalor dengan cara radiasi




4.3 Menerapkan asas Black dalam pemecahan masalah
• Menghitung kuantitas kalor dalam berbagai keadaan (suhu atau wujudnya berubah)
• Mendeskripsikan perbedaan kalor yang diserap dan kalor yang dilepas
• Menerapkan asas Black dalam peristiwa pertukaran kalor

5.1 Menggunakan alat ukur listrik
• Menggunakan voltmeter dalam rangkaian
• Menggunakan amperemeter dalam rangkaian
• Menggunakan multimeter dalam rangkaian

5.2 Memformulasikan besaran-besaran listrik rangkaian tertutup sederhana (satu loop)
• Memformulasikan besaran kuat arus dalam rangkaian tertutup sederhana
• Memformulasikan besaran hambatan dalam rangkaian seri
• Memformulasikan besaran tegangan dalam rangkaian tertutup sederhana dengan menggunakan hukum Kirchoff I dan II

5.3 Mengidentifikasi penerapan listrik AC dan DC dalam kehidupan sehari-hari
• Mengidentifikasi penerapan arus listrik searah dalam kehidupan sehari-hari
• Mengidentifikasi penerapan arus listrik bolak-balik dalam kehidupan sehari-hari
• Mengidentifikasi upaya penggunaan energi listrik secara hemat




6.1 Mendeskripsikan spektrum gelombang elektromagnetik
• Mendeskripsikan contoh pemanfaatan gelombang elektromagnetik
• Mengidentifikasi karekteristik spektrum gelombang elektromagnetik
• Menyusun deret gelombang elektromagnetik berdasarkan frekuensi atau panjang gelombang
• Mengidentifikasi pemahaman siswa

6.2 Menjelaskan aplikasi gelombang elektromagnetik pada kehidupan sehari-hari
• Mengidentifikasi penggunaan gelombang elektromagnetik (seperti infra merah, ultra violet, sinar laser, gelombang radio dan lain-lain) dalam komunikasi, kesehatan dan industrri
• Mendeskripsikan manfaat dan bahaya beberapa spektrum gelombang elektromagnetik
• Menjelaskan perbedaan penggunaan rentang frekuensi/panjang gelombang pada komunikasi radio, radar, telepon dan lain-lain

KKM FISIKA MAN WONOSOBO
KELAS X SEMESTER II = 70


Rendah 2


Sedang 2


Sedang 2




Rendah 2

Sedang 2

Sedang 2






Rendah 2



Rendah 2


Sedang 2

Sedang 2







Sedang 2




Sedang 2


Tinggi 3









Sedang 2



Sedang 2


Sedang 2


Sedang 2


Sedang 2



Tinggi 1


Tinggi 1










Rendah 3


Sedang 2



Tinggi 1


Tinggi 1


Sedang 2




Rendah 3


Tinggi 1
Sedang 2



Rendah 2


Rendah 2


Sedang 2





Rendah 2

Rendah 3

Rendah 3







Tinggi 1


Sedang 2


Tinggi 1




Rendah 3

Rendah 3

Rendah 3




Sedang 2


Sedang 2


Tinggi 1








Sedang 2


Sedang 2


Rendah 3








Rendah 3


Tinggi 1


Sedang 2



Sedang 2





Sedang 2







Sedang 2


Tinggi 1


Tinggi 3


Tinggi 3


Tinggi 3




Tinggi 2

Tinggi 2

Tinggi 2






Tinggi 2



Tinggi 2


Tinggi 3

Tinggi 3







Sedang 2




Tinggi 3


Sedang 2









Sedang 2



Sedang 2


Tinggi 3


Sedang 2


Tinggi 3



Sedang 2


Sedang 2










Tinggi 3


Tinggi 3



Sedang 2


Sedang 2


Sedang 2




Tinggi 3


Sedang 2
Sedang 2



Tinggi 3


Tinggi 2


Sedang 2





Tinggi 2

Tinggi 2

Tinggi 2







Sedang 2


Sedang 2


Rendah 1




Tinggi 2

Tinggi 2

Tinggi 2




Tinggi 3


Tinggi 3


Sedang 2








Sedang 2


Sedang 3


Tinggi 3








Sedang 2


Sedang 2


Tinggi 3



Tinggi 3





Rendah 1







Tinggi 3


Sedang 2



Sedang 2


Sedang 2


Sedang 2




Sedang 2

Sedang 2

Sedang 2






Sedang 2



Sedang 2


Sedang 2

Sedang 2







Sedang 2




Sedang 2


Sedang 2









Sedang 2



Sedang 2


Sedang 2


Sedang 2


Sedang 2



Sedang 2


Sedang 2










Sedang 2


Sedang 2



Sedang 2


Sedang 2


Sedang 2




Sedang 2


Sedang 2
Sedang 2



Sedang 2


Sedang 2


Sedang 2





Sedang 2

Sedang 2

Sedang 2







Sedang 2


Sedang 2


Sedang 2




Sedang 2

Sedang 2

Sedang 2




Sedang 2


Sdang 2


Sedang 2








Sedang 2


Sedang 2


Sedang 2








Sedang 2


Sedang 2


Sedang 2



Sedang 2





Sedang 2







Sedang 2


Sedang 2 78


77,78


77,78


77,78



67
66,67

66,67

66,67



72


66,67



66,67


77,78

77,78




74


66,67




77,78


77,78





67



66,67



66,67


77,78


66,67


77,78



55,56


55,56








69

88,89


77,78



55,56


55,56


66,67


70

88,89


55,56
66,67

70

77,78


66,67


66,67



74

66,67

77,78

77,78





57

55,56


66,67


44,44


78

77,78

77,78

77,78


70

77,78


77,78


55,56




78



66,67


77,78


88,89






72

77,78


55,56


77,78



77,78


63


55,56







77,78


55,56
SILABUS MATA PELAJARAN


Nama Sekolah : MAN WONOSOBO
Mata Pelajaan : Fisika Alokasi Waktu per Semester 72 jam pelajaran
Kelas/Semester : X/1
Standar Kompetensi : 1. Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber/ Bahan/Alat

1.1 Mengukur besaran fisika (massa, panjang, dan waktu)

Pengukuran massa, panjang, dan waktu

• Membuat daftar (tabel) nama besaran, alat ukur, cara mengukur, dan satuan yang digunakan secara individu dan di kumpulkan
• Mengukur besaran panjang, massa, dan waktu dengan beberapa jenis alat ukur: mistar milimeter, jangka sorong, mikrometer, neraca lengan, neraca pegas, dan stopwatch secara berkelompok di labolaturium fisika
• Membuat laporan praktikum secara individu


• Menggunakan alat ukur besaran panjang, massa, dan waktu dengan beberapa jenis alat ukur
• Mengukur besaran panjang, massa dan waktu dengan mempertimbangkan ketelitian dan ketepatan
• Menampilkan sikap teliti dalam kegiatan praktik

Penilian kinerja (sikap dan praktik), laporan hasil praktikum dan ulangan harian

12 jam
Sumber: Buku Fisika yang relevan
Bahan: Lembar Kerja siswa, hasil kerja siswa
Alat: jangka sorong, mikro-meter sekrup, neraca lengan, neraca pegas, media belajar mengajar

1.2 Melakukan penjumlahan vektor
Penjumlahan vektor
• Menjumlahkan dua besaran vektor dalam arah yang berbeda-beda secara grafis dalam kegiatan belajar mengajar dan latihan soal
• Menggambar vektor, resultan vektor, komponen vektor serta menghitung besar dan arah resultan vektor dalam kegiatan belajar mengajar
• Melakukan percobaan untuk menemukan resultan dua vektor sebidang
• Menerapkan operasi vektor dalam pemecahan soal tugas secara individu


• Menjumlahkan dua vektor atau lebih secara grafis
• Menjumlahkan dua vektor secara analisis
• Menerapkan prinsip penjumlahan vektor dalam pemecahan soal

Penilaian sikap, latihan soal, dan ulangan harian

12 jam
Sumber: Buku Fisika yang relevan
Bahan: Lembar kerja siswa
Alat; neraca pegas, busur, media belajar mengajar



Standar Kompetensi: 2. Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Belajar Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber/ Bahan/Alat

2.1 Menganalisis besaran fisika pada gerak dengan kecepatan dan percepatan konstan

Gerak lurus dengan kecepatan dan percepatan konstan

• Mengamati demonstrasi gerak untuk membedakan gerak lurus dengan kecepatan konstan dan gerak lurus dengan percepatan konstan dalam kegiatan belajar mengajar
• Melakukan percobaan glb dengan menggunakan mobil mainan
• Melakukan percobaan glbb dengan menendang bola
• Menganalisis besaran-besaran dalam glbb dan gerak jatuh bebas dalam belajar mengajar

• Menganalisis besaran-besaran fisika pada gerak dengan kecepatan konstan
• Menganalisis besaran-besaran fisika pada gerak dengan percepatan konstan
• Menganalisis grafik gerak lurus dengan kecepatan konstan
• Menganalisis grafik gerak lurus dengan percepatan konstan
Penilaian (sikap dan kreatifitas), laporan praktik, dan ulangan harian

16 jam Sumber: Buku Fisika yang relevan
Bahan: lembar kerja siswa,hasil kerja siswa,
Alat: tiker timer, mobil mainan, bola, alat kreatifitas anak dan media belajar mengajar
2.2 Menganalisis besaran fisika pada gerak melingkar dengan laju konstan
Gerak melingkar dengan laju konstan
• frekuensi, periode, sudut tempuh, kecepatan linier, kecepatan sudut, dan percepatan sentripetal
• Hubugan kecepatan sudut, dan kecepatan linier pada gerak roda berhubungan
• Mencari besar frekuensi, periode, sudut tempuh, kecepatan linier, kecepatan sudut, dan percepatan sentripetal pada gerak melingkar melalui demonstrasi
• Melakukan percobaan atau diskusi secara berkelompok untuk menyelidiki gerak yang menggunakan hubungan roda-roda pada mesin jam dinding
• Menganalisis gerak melingkar beraturan dalam penyelesaian soal dalam kegiatan belajar mengajar • Mengidentifikasi besaran frekuensi, frekuensi sudut, periode, dan sudut tempuh yang terdapat pada gerak melingkar dengan laju konstan
• Menerapkan prinsip roda-roda yang saling berhubungan secara kualitatif
• Menganalisis besaran yang berhubungan antaran gerak linier dan gerak melingkar pada gerak memutar dengan laju konstan
Penilaian kinerja (sikap dan praktik), laporan praktik, dan ulangan harian
16 jam Sumber: Buku Fisika yang relevan
Bahan: lembar kerja siswa, hasil kerja siswa
Alat: alat sentripetal, stop watch, neraca, gangsing, jam dinding dan media belajar mengajar

2.3 Menerapkan Hukum Newton sebagai prinsip dasar dinamika untuk gerak lurus, gerak vertikal, dan gerak melingkar beraturan

Hukum Newton tentang gerak
• Hukum Newton 1
• Hukum Newton 2
• Hukum Newton 3
Gesekan statis dan kinetis

• Melakukan percobaan hukum Newton 1 dan 2 secara berkelompok di kelas
• Menggambar gaya berat, gaya normal, dan gaya tegang tali dalam diskusi penyelesaian soal dinamika gerak lurus tanpa gesekan
• Melakukan percobaan gerak benda misalnya dalam bidang miring untuk membedakan gesekan statis dan kinetis
• Menghitung percepatan benda dalam sistem yang terletak pada bidang datar, bidang miring, dan sistem katrol dalam kegiatan kelas
• Melakukan praktik gaya sentripetal
• Mengidentifikasi penerapan prinsip hukum 1 Newton (hukum inersia) dalam kehidupan sehari-hari
• Mengidentifikasi penerapan prinsip hukum 2 Newton dalam kehidupan sehari-hari
• Menyelidiki karakteristik gesekan statis dan kinetis melalui percobaan
• Mengidentifikasi penerapan prinsip hukum 3 Newton dalam kehidupan sehari-hari
• Menerapkan hukum newton pada gerak benda pada bidang datar/miring dengan dan atau tanpa gesekan
• Menerapkan hukum Newton pada gerak vertikal
• Menerapkan hukum Newton pada gerak melingkar

Penilaian kinerja (sikap dan praktik), laporan hasil praktik, dan ulangan harian

16 jam
Sumber: Buku Fisika yang relevan
Bahan: lembar kerja siswa, hasil kerja siswa
Alat: mobil mainan,bola, tiker timer, katrol, beban gantung, media belajar mengajar



SILABUS MATA PELAJARAN


Nama Sekolah : MAN WONOSOBO
Mata Pelajaan : Fisika Alokasi Waktu per Semester: 68 jam pelajaran
Kelas/Semester : X/2
Standar Kompetensi : 3. Menerapkan prinsip kerja alat-alat optik

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Belajar Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber/ Bahan/Alat

3.1 Menganalisis alat-alat optik secara kualitatif dan kuantitatif

Alat optik
• Fungsi dan bagian alat optik seperti pada mata, kacamata, kamera, mikroskop, dan teropong
• Prinsip pembentukan bayangan pada alat optik
• Mengidentifikasi fungsi dan bagian alat optik pada mata, kacamata, kamera, mikroskop, dan teropong secara berkelompok dalam labolaturium fisika
• Melukis jalannya sinar pada pembentukan bayangan alat-alat optik (lensa cekung, lensa cembung,cermin datar,cermin cekung dan cermin cembung) untuk mata berakomodasi maksimum dan tanpa akomodasi
• Menganalisis prinsip pembentukan bayangan dan perbesaran pada kacamata, lup, mikroskop, dan teropong dalam diskusi kelas
• Menganalisis pembentukan bayangan pada lup, kaca mata, mikroskop, dan teropong
• Mendeskripsikan fungsi dan bagian alat optik mata dan kacamata, mikroskop, dan teropong
• Membedakan pengamatan tanpa akomodasi dan akomodasi maksimum
• Menentukan kekuatan lensa kacamata pada penderita miopi dan hipermetropi
• Menghitung perbesaran lup, mikroskop, dan teropong

Penilaian kinerja (sikap dan praktik), dan laporan hasil praktik ulangan harian
8 jam
Sumber: Buku Fisika yang relevan
Bahan: lembar kerja siswa, hasil kerja siswa
Alat: kacamata, lensa cekung, lensa cembung, cermin datar, cermin cekung,cermin cembung, lilin, layar, teropong mainan, mikroskop, media belajar mengajar
3.2 Menerapkan alat-alat optik dalam kehidupan sehari-hari Alat optik
• Prinsip kerja teropong bumi, dan teropong bintang • Membuat daftar alat-alat optik dan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari
• Merancang dan membuat lup (kaca pembesar) sederhana misalnya menggunakan lensa secara berkelompok
• Mengidentifikasi penerapan berbagai alat optik dalam kehidupan sehari-hari
• Merancang lup sederhana
• membuat lup sederhana Penugasan dan hasil karya
4 jam Alat: lensa cekung dua sisi


Standar Kompetensi: 4. Menerapkan konsep kalor dan prinsip konservasi energi pada berbagai perubahan energi

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Belajar Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber/ Bahan/Alat

4.1 Menganalisis pengaruh kalor terhadap suatu zat

Kalor, perubahan wujud, dan pemuaian

• Melakukan percobaan pemanasan benda (misalnya es) sambil mengamati perubahan suhu dan wujudnya
• Menggunakan persamaan kalor Q= m.c.Δt
• Menganalisis pengaruh kalor pada suhu, ukuran benda dan wujudnya dalam penyelesaian soal latihan dalam kegiatan belajar mengajar
• Menganalisis pengaruh kalor terhadap perubahan suhu benda
• Menganalisis pengaruh perubahan suhu benda terhadap ukuran benda (pemuaian)
• Menganalisis pengaruh kalor terhadap perubahan wujud benda
Penilaian kinerja (sikap dan praktik), ulangan harian
8 jam
Sumber: Buku Fisika yang relevan
Bahan: lembar kerja siswa
Alat: pemanas, bejana, es batu termometer, media belajar mengajar

4.2 Menganalisis cara perpindahan kalor
Perpindahan Kalor
• Konduksi
• Konveksi
• Radiasi • Mengamati demonstrasi perpindahan kalor cara konduksi, konveksi, dan radiasi
• Mendiskusikan perbedaan konduksi, konveksi, dan radiasi kalor serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari • Menganalisis perpindahan kalor dengan cara konduksi
• Menganalisis perpindahan kalor dengan cara konveksi
• Menganalisis perpindahan kalor dengan cara radiasi Penugasan dan ulangan harian 8 jam Sumber: Buku Fisika yang relevan
Bahan: lembar kerja siswa
Alat: pemanas, bejana, zat cair, lup(kaca pembesar), besi atau alumunium, media belajar mengajar


4.3 Menerapkan Asas Black dalam pemecahan masalah

Asas Black pada pertukaran kalor
• Prinsip petukaran kalor
• Prinsip kerja kalorimetri

• Menganalisis prinsip pertukaran kalor, asas Black dan kalor jenis zat dalam kegiatan belajar mengajar
• Praktik menentukan kalor jenis logam dengan kalorimeter secara berkelompok
• Menghitung kuantitas kalor dalam berbagai keadaan (suhu atau wujudnya berubah)
• Mendeskripsikan perbedaan kalor yang diserap dan kalor yang dilepas
• Menerapkan asas Black dalam peristiwa pertukaran kalor

Penilaian kinerja (sikap dan praktik), ulangan harian
8 jam
Sumber: Buku Fisika yang relevan
Bahan: lembar kerja siswa,
Alat: pemanas, kalorimeter, kubus logam, termometer, media belajar mengajar



Standar Kompetensi: 5. Menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk teknologi

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Belajar Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber/ Bahan/Alat

5.1 Menggunakan alat ukur listrik
Alat ukur Listrik
• Cara menggunakan voltmeter, dan amperemeter
• Cara membaca pengukuran voltmeter dan amperemeter
• Praktik menggunakan alat ukur voltmeter, amperemeter, multimeter secara berkelompok dan bergantian
• Mencatat dan menghitung skala yang terbaca pada voltmeter, amperemeter, dan multimeter
• Menggunakan voltmeter dalam rangkaian
• Menggunakan amperemeter dalam rangkaian
• Menggunakan multimeter dalam rangkaian
Penilaian kerja (sikap dan praktik), laporan hasil praktik
4 jam
Sumber: Buku Fisika yang relevan
Bahan: lembar kerja siswa, hasil kerja siswa
Alat: voltmeter, amperemeter, multimeter, power suply, resistor, kabel , media belajar mengajar

5.2 Memformulasikan besaran-besaran listrik rangkaian tertutup sederhana (satu loop)

Hukum Ohm dan hukum Kirchoff
• Hukum ohm tentang kuat arus dan hambatan
• Hambatan seri
• Hukum Kirchoff I dan II
• Mengukur kuat arus, tegangan dan hambatan pada rangkaian tertutup sederhana secara berkelompok
• Memformulasikan dan menganalisis hukum ohm, tegangan jepit , hambatan dalam, dan hukum Kirchoff, dalam diskusi kelas secara berkelompok
• Memformulasikan besaran kuat arus dalam rangkaian tertutup sederhana
• Memformulasikan besaran hambatan dalam rangkaian seri
• Memformulasikan besaran tegangan dalam rangkaian tertutup sederhana dengan menggunakan hukum Kirchoff I dan II Penilaian kinerja (sikap dan praktik), laporan hasil praktikum dan ulangan harian 12 jam Sumber: Buku Fisika yang relevan
Bahan: lembar kerja siswa, hasil kerja siswa,
Alat: voltmeter, amperemeter, multimeter, power suply,resistor, kabel, media presentasi

5.3 Mengidentifikasi penerapan listrik AC dan DC dalam kehidupan sehari-hari

Listrik AC dan DC dalam kehidupan
• Penggunaan arus searah dan arus bolak balik
• Energi dan daya listrik
• Membuat daftar penggunaan listrik searah dan bolak-balik serta sumbernya (batere, generator, dan lain-lain) dalam kehidupan sehari-hari di rumah masing-masing (misalnya: lampu, TV, telpon, dan lain-lain) secara individu
• Mengidentifikasi karakteristik hambatan seri-paralel pada rangkaian listrik di rumah masing-masing
• Menghitung energi listrik yang digunakan di rumah masing-masing per bulan


• Mengidentifikasi penerapan arus listrik searah dalam kehidupan sehari-hari
• Mengidentifikasi penerapan arus listrik bolak-balik dalam kehidupan sehari-hari
• Mengidentifikasi upaya penggunaan energi listrik secara hemat

Penugasan dan ulangan harian
8 jam
Sumber: Buku Fisika yang relevan
Bahan: lembar kerja siswa, hasil kerja siswa
Alat: multimeter, osiloskop, media belajar mengajar



Standar Kompetensi: 6. Memahami konsep dan prinsip gelombang elektromagnetik

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Belajar Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber/ Bahan/Alat

6.1 Mendeskripsikan spektrum gelombang elektromagnetik

Spektrum gelombang elektromagnetik
• Mendeskripsikan ciri dan karakteristik spektrum gelombang elektromagnetik melalui presentasi kelompok dan tanya jawab
• Mendeskripsikan contoh pemanfaatan gelombang elektromagnetik
• Mengidentifikasi karekteristik spektrum gelombang elektromagnetik
• Menyusun deret gelombang elektromagnetik berdasarkan frekuensi atau panjang gelombang
• Mengidentifikasi pemahaman siswa

presentasi
4 jam
Sumber: Buku Fisika yang relevan
Bahan: Petunjuk Penugasan, Bahan presentasi
Alat: media belajar mengajar
6.2 Menjelaskan aplikasi gelombang elektromagnetik pada kehidupan sehari-hari
Gelombang elektromagnetik dalam kehidupan
• Mengumpulkan informasi pemanfaatan gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari dalam bidang komunikasi, kesehatan, industri dan lain-lain
• Mendiskusikan pemanfaatan gelombang elektromeagnetik dalam kehidupan melalui diskusi kelompok • Mengidentifikasi penggunaan gelombang elektromagnetik (seperti infra merah, ultra violet, sinar laser, gelombang radio dan lain-lain) dalam komunikasi, kesehatan dan industrri
• Mendeskripsikan manfaat dan bahaya beberapa spektrum gelombang elektromagnetik
• Menjelaskan perbedaan penggunaan rentang frekuensi/panjang gelombang pada komunikasi radio, radar, telepon dan lain-lain
Penugasan dan ulangan harian 4 jam Sumber: Buku Fisika yang relevan, Internet
Bahan: Petunjuk penugasan,
Alat: media belajar mengajar


PERANGKAT PEMBELAJARAN FISIKA
KELAS X






GUNA MELENGKAPI TUGAS PERENCANAAN PEMBELAJARAN FISIKA
Dosen Pengampu Sri Jumini, S.Pd.


Di Susun Oleh :
Abdul Mutholib


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN ( FITK )
PENDIDIKAN FISIKA
UNIVERSITAS SAINS AL QUR’AN ( UNSIQ )
JAWA TENGAH DI WONOSOBO

Jln. Raya Kalibeber Km. 03 Wonosobo 56351
PROGRAM TAHUNAN

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas : X

Sekolah : MAN WONOSOBO

Tahun Pelajaran : 2010/2011

No Kompetensi Dasar (KD) Alokasi Waktu (JP)
1.1 Mengukur besaran fisika (massa, panjang, dan waktu)
12
1.2 Melakukan penjumlahan vektor 12
2.1 Menganalisis besaran fisika pada gerak dengan kecepatan dan percepatan konstan
16
2.2 Menganalisis besaran fisika pada gerak melingkar dengan laju konstan 16
2.3 Menerapkan Hukum Newton sebagai prinsip dasar dinamika untuk gerak lurus, gerak vertikal, dan gerak melingkar beraturan
16
3.1 Menganalisis alat-alat optik secara kualitatif dan kuantitatif 8
3.2 Menerapkan alat-alat optik dalam kehidupan sehari-hari 4
4.1 Menganalisis pengaruh kalor terhadap suatu zat
8
4.2 Menganalisis cara perpindahan kalor 8
4.3 Menerapkan Asas Black dalam pemecahan masalah 8
5.1 Menggunakan alat ukur listrik 4
5.2 Memformulasikan besaran-besaran listrik rangkaian tertutup sederhana (satu loop)
12
5.3 Mengidentifikasi penerapan listrik AC dan DC dalam kehidupan sehari-hari
8
6.1 Mendeskripsikan spektrum gelombang elektromagnetik 4
6.2 Menjelaskan aplikasi gelombang elektromagnetik pada kehidupan sehari-hari 4


Mengetahui
Kepala Sekolah MAN Wonosobo





Drs. H. Muhammad Fauzi
NBM. 150 209 580
Guru Mata Pelajaran
Fisika




Abdul Mutholib, S. Pd
NIM. 1209001
tugu-alun
Apabila anda datang ke kabupaten wonosobo maka kesan pertama yang akan anda peroleh setelah mengamatinya adalah bahwa Wonosobo adalah sebuah daerah dengan kondisi fisik yang berbukit dengan lembah yang curam, sungai berbatu mengalir dengan air yang jernih, bergunung-gunung dengan panorama yang indah, beriklim sejuk dan masih hijau, sangat cocok untuk memenuhi kerinduan akan suasana yang tenang dan alami.

Daerah dataran tinggi dengan ketinggian 772 meter diatas permukaan air laut dan berada di lereng 4 gunung yaitu Sindoro, Sumbing, Bismo dan Gunung Perahu, dan juga di lereng pegunungan Telomoyo, Tampomas, serta Songgoriti, dengan suhu udara rata-rata 22 – 30 derajat celcius pada siang hari, dan antara 15 – 20 derajat celcius pada malam hari, sebuah kondisi udara yang bagi sebagian besar orang di Indonesia terbilang dingin.

Nama Wonosobo secara etimologis berasal dari 2 kata bahasa Jawa : “Wono” dan “Sobo”. Kata wono berarti hutan atau dapat juga berarti sebuah kawasan di gunung, dan kata sobo berarti mengunjungi, maka nama Wonosobo bisa berarti sebuah kawasan pegunungan yang menarik orang datang berkunjung.

Mengapa Wonosobo berhasil memikat banyak pengunjung datang berbondong-bondong mengunjunginya, salah satu daya tarik atau daya pikat yang terungkap dan tercermin dalam kesan para wisatawan mancanegara dan nusantara yang telah mengunjungi Wonosobo, mengatakan bahwa kota Wonosobo memang bersih, tenang, beriklim pegunungan yang sejuk, sehingga cocok untuk sejenak menikmati kebersahajaan hidup tanpa himpitan pekerjaan dan kesibukan yang menguras tenaga yang bisa membuat orang menjadi stres, Ya, berekreasilah dan bercengkerama dengan alam pegunungan.

gunung-sindoro

Pernyataan itu rasanya benar, dengan suhu udara rata-rata 22 dan 30 derajat Celcius pada siang hari, dan antara 15 dan 20 derajat pada malam hari, suhu udara demikian bagi kebanyakan orang indonesia sudah terbilang cukup dingin, sungguh menawarkan suasana sejuk dan nyaman di hati, Anda ingin mencoba merasakan bagaimana dinginnya udara pegunungan ?, datanglah ke Wonosobo dan nikmatilah !.

Arti hidup

hidup adalah proses dari hal sederhana menjadi sempurna. sama seperti awal kejadian kita, sejak segumpal darah menjadi bayi muda dan seperti sekarang. ibarat kata sejak telur,berudu,katak berekor dan katak.manusia hanya menjalani proses dan mengubah dirinya menjadi sempurna.

Nasihat untuk (Calon) Suami Muslim

Anda sebagai seorang pemimpin keluarga memiliki tanggung jawab yang besar untuk membawa keluarga Anda menuju keluarga yang sakinah, mawaddah, warrahmah. Keluarga yang harmonis adalah dambaan Anda dan keluarga Anda sebagai wadah untuk membentuk pribadi diri menghadapi kehidupan luas dan bekal untuk mendapatkan ridha Allah. Jika Anda di kehidupan ini berperan sebagai seorang suami, maka perluaslah pengetahuan Anda tentang agama dan asah kemampuan Anda untuk lebih terampil mengatur segala sesuatu. Insha Allah dari keluarga kecil Anda, Andalah sebagai panutan teladan seorang pemimpin. Bukalah pikiran Anda untuk mendapatkan wawasan yang memperkaya diri Anda menjadi lebih berkualitas, jangan bebal terhadap nasihat orang lain yang membangun. Berikut ini akan saya paparkan nasihat untuk Anda, insha Allah bermanfaat.
 Jika Anda seorang suami, jangan sekali-kali meninggalkan isteri dan anak-anak Anda saat akhir pekan tanpa kehadiran Anda sebagai kepala keluarga. Sebagian pemua pada akhir pekan biasanya berlibur bersama pemuda-pemuda lain yang sebaya, di mana pemuda itu ternyata sudah berkeluarga sehingga tega meninggalkan isteri dan anak-anaknya sendirian di rumah, dan dengan sabar mereka menunggu kapan kembalinya pemuda itu yang kini telah menjadi kepala keluarga.
 Sebagian pemuda ada yang memiliki sikap cekatan dan ringan tangan saat bersama dengan teman-temannya, namun bila dia sudah berada di rumah sifat-sifat tersebut berubah menjadi kasar dan jahat. Janganlah Anda menjadi seseorang yang memiliki dua wajah: satu sisi Anda menampakkan wajah lembut dan sopan saat bersama teman-teman Anda, sedang di sisi lain Anda menampakkan wajah cemberut saat bersama isteri dan anak-anak Anda. Terkadang Anda menjumpai seseorang yang disanjung orang banyak karena sifatnya yang mudah lapang dada, akhlaknya terpuji, dan menampakkan wajah yang ceria saat berkumpul dengan orang banyak. Akan tetapi, apabila sudah sampai di rumah, dia menyeringai seraya menampakkan sifat bengis, sehingga ketika dia berkumpul bersama keluarga dia menjadi pemarah dan tampak tolol. Maka sifat lembut itu berubah menjadi sifat kasar, dan wajah ceria menjadi cemberut!! Kini dia tidak sanggup lagi menanggung kebutuhan isterinya dan tidak sabar atas banyaknya permintaan anaknya. Jika isterinnya berbuat salah, dia akan berteriak marah di hadapan isterinya. Jika isterinya bertindak benar, dia akan mencari-cari aib isterinya. Jika anaknya banyak permintaan, dia tak segan-segan memukulnya. Jika anaknya melawan, dia akan mengusirnya!! Pada akhirnya, isteri dan anak-anaknya senang bila dia, sebagai seorang ayah pergi meninggalkan rumahnya. Dengan begitu, keadaan mulai tenteram kembali, jiwa terasa tenang, dan hati terasa lapang.
 Sebagian pemuda ada yang sangat royal terhadap teman-temannya. Akan tetapi, ketika sudah berada di rumah, dia pelit sekali. Dia enggan mengeluarkan uang untuk kebutuhan rumah tangganya yang semestinya sudah menjadi kewajibannya. Dia amat pelit dan kikir, serta tidak ada perhatian sama sekali terhadap isteri dan anak-anaknya. Adapun terhadap teman-temannya dia sangat murah hati dan royal sekali. Sejak beberapa tahun dia tidak pernah memberikan hadiah kepada isterinya. Bahkan tersenyum pun dia tidak pernah, padahal senyuman merupakan hadiah paling berharga buat hati dan kebahagiaan isterinya. Setiap kali isteri berada di sisinya, dia melukai perasaan isterinya dengan ucapan-ucapan yang menyakitkan atau mengorek aibnya. Bahkan masakan pun dijadikan alas an untuk mencela isterinya, ketika dia merasakan ada kekurangan dalam masakan itu!! Jika isteri Anda hendak berdoa kepada Allah maka jangan halang-halangi atau mempersulit dia, bahkan semestinya Anda berada di sampingnya. Lebih dari itu, Anda mesti memberikan hak-hak Anda demi kebaikan dan pengetahuan isteri Anda! Hendaklah setiap hari Anda mengkalkulasi pahala yang Anda peroleh dari Allah. Bahaya apa yang bakal menimpa Anda seandainya Anda mengorbankan persoalan kecil mengenai urusan rumah atau makanan Anda, kemudian Anda beralih mengajari isteri Anda membaca Al Quran, atau memberi pelajaran kepadanya tentang agama dan akhlak. Maka yang terjadi adalah Anda telah turut andil mendidik isteri Anda menjadi ibu yang shalehah.
 Jangan sekali-kali Anda menghina isteri Anda. Karena sesungguhnya setiap hinaan yang ditujukan kepadanya akan membekas di hati dan akalnya. Adapun penghinaan paling besar yang membuat isteri Anda tidak akan mau mengampuni Anda baik dengan hati maupun lisan adalah, ketika Anda emosi lalu memukul dirinya, atau Anda mencacinya, atau Anda menghina ayah dan ibunya di hadapannya.
 Jika Anda mempergauli isteri Anda dengan sebaik-baiknya pergaulan, niscaya dia akan berbuat baik kepada Anda. Tunjukkan sikap bahwa Anda lebih mengutamakan dirinya ketimbang diri Anda sendiri. Anda senantiasa berusaha membuat dirinya selalu bahagia, memperhatikan kesehatannya, rela berkorban demi dirinya terutama di saat dia sedang sakit. Misalnya, membantu dengan segenap kemampuan yang Anda miliki.
 Hendaklah Anda bersikap lurus dalam hidup Anda, maka isteri Anda akan mengikuti sikap Anda. Dalam sebuah atsar dikatakan, “Hendaklah kalian menjaga diri dari perbuatan dosa, niscaya isteri kalian akan menjaga dirinya dari perbuatan dosa” (HR. Al-Thabarani). Hati-hati jangan menuruti pandangan Anda pada perkara haram, baik ketika sedang berada di jalan maupun di depan televisi. Alangkah buruknya setiap acara yang menyangkut problematika hubungan suami isteri ditayangkan di televisi!
 Hati-hati jangan sampai Anda membangkitkan kecemburuan hati isteri Anda, dimana ketika sedang bicara berdua Anda mengungkapkan keinginan Anda untuk menikah lagi, atau Anda sedang mengagumi seorang perempuan. Karena hal itu akan menyakiti lubuk hati isteri Anda yang paling dalam. Sehingga dirinya akan terombang-ambing karena perasaan khawatir, kecewa dan penuh prasangka. Perasaan seperti itu dapat mempengaruhi kondisi fisik, sehingga membuat pusing dan menimbulkan penyakit lain. Jika demikian, suami akan sibuk mengurus isterinya untuk mencarikan dokter!
 Hendaklah Anda bersyukur jika isteri Anda memiliki sifat-sifat terpuji. Berapa banyak seorang laki-laki yang bertambah ketaatannya dalam beragama karena melihat isterinya yang berpegang teguh pada agama dan akhlak, yang mana kesemuanya itu tercermin dalam setiap perilakunya yang mulia.
 Hendaklah Anda bersikap tenang dan jangan mudah marah. Sifat pemarah dapat menyulut pertikaian. Jika Anda berbuat salah terhadap isteri Anda, menghindarlah darinya. Jangan Anda lantas pergi tidur dalam keadaan sedang marah, sebab melihat keadaan Anda seperti itu isteri Anda akan bersedih hati dan menangis. Coba Anda renungkan, sesungguhnya yang membuat Anda marah di setiap saat adalah karena urusan sepele yang seyogyanya tidak memperkeruh hubungan Anda dengan isteri Anda, bahakan urusan sepele itu tidak perlu ditanggapi dengan luapan emosi. Mintalah Anda kepada Allah agar terhindar dari tipu daya setan. Redamlah sifat memberontak Anda. Ingatlah, sesungguhnya antara Anda dan isteri Anda terdapat ikatan kasih sayang yang tak ternilai meskipun sejenak Anda menodainya dengan sifat emosi.
 Pujilah isteri Anda ketika mengerjakan suatu perbuatan yang memang layak mendapat pujian. Rasulullah bersabda, “Barang siapa yang tidak bersyukur kepada manusia, maka dia tidak bersyukur kepada Allah” (HR. Al-Tirmidzi).
 Hendaklah Anda mendengarkan dengan seksama perkataan isteri Anda. Sebab perhatian Anda diperlukan untuk menghapus penderitaan dan tekanan yang menghimpit dirinya, serta dapat menghindari sifat marah dan bohong. Namun banyak juga perempuan kalau sedang bicara tidak mau berhenti, atau dia malah membenarkan perkataannya ketika mencela keluarga atau kerabat Anda. Jika demikian yang terjadi, maka hikmah dan tutur kata yang baik diperlukan saat bergaul dengan isteri Anda.
 Hati-hati dengan hubungan antar sesama orang lain yang tidak diperkenankan oleh agama. Sering kali kehancuran rumah tangga dipicu oleh hubungan terlarang tersebut.
 Hendaklah cinta Anda tidak berat sebelah antara isteri Anda, kedua orangtua Anda, dan keluarga Anda. Cinta Anda tidak boleh melebih-lebihkan satu di antara lainnya. Cinta tidak boleh berkuasa hanya karena pertimbangan cinta kepada orang lain. Maka berikan setiap hak Anda kepada orang yang berhak menerimanya secara baik-baik, serta bersikaplah yang adil dan lurus. Karena itulah Anda jangan sampai lupa berkunjung kepada keluarga isteri Anda, dan jalinlah hubungan yang baik di antara mereka.
 Terhadap isteri Anda, hendaklah Anda benar-benar mencintainya dalam setiap sendi kehidupan. Jika demikian adanya, isteri Anda akan mencintai Anda, sebagaimana cinta Anda kepadanya. Ibnu Abbas berkata, “Sungguh aku akan merasa senang bila aku berhias lalu kupersembahkan kepada isteriku. Begitu pula, aku akan merasa senang bila isteriku berhias lalu mempersembahkannya kepadaku.” Berilah isteri Anda sedikit kesenangan yang layak ketika sedang berada di luar rumah, seperti suasana baru yang berbeda seperti biasanya. Hal ini perlu dilakukan terutama saat dia belum punya momongan, karena setelah itu dia akan sibuk mengurusi momongannya.
 Hendaklah Anda menundukkan pandangan sehingga tidak mencela kekurangan yang ada pada isteri Anda. Usahakan Anda selalu menyebut-nyebut kebaikan dan kemuliaan dirinya sehingga kekurangannya bisa ditutupi. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah, “Hendaklah seorang laki-laki yang beriman (suami) tidak marah terhadap seorang perempuan yang beriman (istri). Jika seorang suami tidak senang terhadap sikap isterinya, hendaklah dia tetap mencintai isterinya karena satu hal yang lain.”
 Hendaklah Anda mendengarkan kritik isteri Anda dengan dada yang lapang. Sesungguhnya Rasulullah sering meminta pertimbangan pendapat kepada isteri-isterinya, dan dia tidak pernah marah kepada mereka.
 Hendaklah Anda bersikap baik kepada isteri dan anak-anak Anda. Sebab Rasulullah telah bersabda, “Sebaik-baik kalian adalah sikap baik kalian yang ditujukan kepada keluarga.” (HR. Al-Tirmidzi). Jika Anda berbuat baik kepada mereka (isteri dan anak-anak Anda), maka mereka pun akan berbuat baik kepada Anda. Lebih dari itu, mereka akan mengganti kehidupan Anda yang sempit dengan kehidupan yang lapang dan penuh kebahagiaan. Hindari sifat pelit kepada isteri Anda, diri Anda, dan anak-anak Anda. Berilah nafkah yang layak untuk mereka, karena harta yang Anda berikan kepada keluarga Anda terhitung sedekah. Rasulullah bersabda, “Sebaik-baiknya uang adalah uang yang kamu berikan kepada keluargamu.” (HR. Muslim dan Ahmad).

Nasehat untuk calon pengantin

Asma’ bin Kharijah Al-Fazzari ra. Berkata kepada putrinya dihari pernikahannya:
Saat ini engkau keluar dari sangkar emasmu menuju ranjang yang tak kau kenal, dan teman yang engkau belum terbiasa dengannya. Jadilah engkau buminya, maka dia akan menjadi langitmu. Jadilah permadaninya, dia akan menjadi tiang sandaranmu. Jadilah budaknya, maka dia akan menjadi budakmu. Jangan menyelimuti dirimu, karena dia akan membenci dan jangan menjauhinya karena dia akan melupakanmu. Jika dia mendekatimu, maka mendekatlah engkau kepadanya. Jika dia menjauhimu (lagi marah), maka menjauhlah engkau darinya. Jagalah penciuman, pendengaran dan penglihatannya. Sehingga dia hanya akan mencium aroma yang sedap darimu, mendengar kata-kata yang baik dan melihat pemandangan yang cantik.



Wasiat Seorang Ibu Untuk Anaknya

Setelah Al Haris bin Amr, Raja negeri Kandah berkahwin dengan anak perempuan Auf bin Muhlim, di waktu utusan di raja hendak membawa pengantin perempuan untuk disampaikan kepada Raja tadi, maka ibunya berwasiat kepada anak perempuannya ini. Dia berkata:-
"Wahai anakku!
Kalaulah wasiat ini untuk kesempurnaan adabmu
aku percaya kau telah mewarisi segala-galanya,
Tetapi !
Ia sebagai peringatan untuk yang lalai
Dan pedoman kepada yang berakal.
Andai ibu-bapamu dapat memberikan segala-galanya
nescaya,tidak perlu bagimu seorang suami
dan kau terlalu berharga bagi kami,
Tetapi !
Wanita dicipta untuk lelaki
Lelaki dicipta untuk wanita.
Bercerailah kau dari ayunan buaianmu
meninggalkan teratak tempat besarmu
melangkah menuju ke alam baru
yang belum kenal
yang belum biasa
Kau milik suamimu
anggap dirimu sebagai hamba
tentunya suamimu
jadi teman yang paling setia
Bawalah wasiat dariku sepuluh sifat
sebagai bekalan perjalanan
menuju alam bahagia
Relakan hatimu
sekadar yang ada
semoga suci hatimu
dengan taat setia
dan hulur tanganmu
tanda mahu berganding bahu
jauhkan dirimu dari
segala yang jelek
yang dihidu atau dipandang mata
juga awasi gerak lakumu
agar tidak sumbang mengguris rasa
Sembunyikan suram wajahmu
gantikan ia dengan sinar
secerah sang suria pagi
Dan badan yang semerbak harum
bermandikan bauan
mata berpasak, kening bercelak
itu menambah seri
itu membangkitkan berahi
dan…………….
air cukup memadai
bagi yang tiada
Jaga masa makannya
juga waktu tidurnya
kerana,
perut kosong hilang bicara
mata mengantuk hilang kesabaran di dada
Kunci mulutmu
tabahkan hatimu
badanmu terselamat
jiwa temanmu tidak terseksa
Simpan dulu kerianganmu
di kala dia berduka
pendamkan kesedihanmu
di kala dia bergembira
akibat aksi tidak senada
hilang simpatimu disebab pertama
keruh suasana disebab kedua
Hulur tanganmu……
andai kau menghulur sebelah tangan
nescaya dia menghulur kedua belah tangan
tidak cukup tangan, nyiru pula ditadahkan
Ketahuilah !
Kasihmu tiada sampai ke mana
Jika hatimu berdua tidak sejiwa
kasih kau, kasihlah dia
benci kau, bencilah dia
Allah saja yang menentukan nasibmu."
"Kau bawalah wasiatku ini, dan sampaikan salamku kepada suamimu."

Beginilah ibu tadi menambah pesanan kepada anaknya. Seterusnya wanita ini telah tercapai kedudukan yang mulia di sisi suaminya. Dia telah memperolehi tujuh orang anak lelaki, yang semuanya mereka telah menjadi pemerintah negeri Yaman selepas ayah mereka. Beginilah seterusnya statusnya wanita-wanita yang memiliki kelebihan. Aku sudahi dengan nama Allah, semoga Dia memberi taufik dan hidayat. Amin.

(ku perembahkan untuk saudariku yang telah melepas masa lajangnya. Barokallohu alaikuma....Smg mjd keluarga yang sakinah mawahdah wa rohmah)

Satu Nasihat Penting Untuk Tidak Pernah Gagal

Saat iseng browsing di Internet, ada satu pertanyaan di sebuah forum yang bener-bener menarik perhatian saya : “Bagaimana tips/trik nya agar tidak pernah gagal?”

Wah, saya juga mau tau dong, kalo memang ada tips/trik nya. Siapa sih yang ngga mau “tidak pernah gagal”? Begitu saya klik, ternyata belum ada jawaban dan respon dari pertanyaan itu. Pertanda apa ini? Orang ngga tau jawabannya, atau takut gagal kalo mencoba menjawab pertanyaan itu?

Kalo berbicara tentang kegagalan, satu hal yang selalu terbayang di pikiran saya adalah anak saya yang berumur 12 bulan. Waktu Anda berusia 10-12 bulan, apa Anda ingat pernah belajar merangkak kemudian belajar berjalan? Yang hebat dari bayi 12 bulan itu adalah usahanya untuk bisa berjalan. Betapa pun seringnya dia jatuh, tetap aja berusaha berdiri. Dan setiap dia jatuh, dia selalu belajar dan menemukan satu atau dua cara untuk bisa berdiri dan tidak jatuh.

Kembali ke pertanyaan “Bagaimana tips/trik nya agar tidak pernah gagal?”, akhirnya saya menemukan satu nasihat penting untuk tidak pernah gagal :

“Satu nasihat penting untuk tidak pernah gagal, adalah jangan pernah mencoba sesuatu.”

Mungkin saat ini Anda akan berhenti sejenak, dan berkata : “Nasihat yang aneh.”

Aneh memang, tapi masuk akal, kan? Misal Anda ingin melempar anak panah ke sasaran. Kalo Anda mencoba melempar, dan ngga kena sasaran, Anda bisa dikatakan gagal membidik sasaran. Sebaliknya kalo Anda tidak pernah mencoba melempar anak panah, Anda tidak pernah gagal dalam membidik sasaran, kan?

Saya ngga punya jawaban yang lebih baik lagi untuk menjawab pertanyaan : “Bagaimana tips/trik nya agar tidak pernah gagal?”, tapi saya jadi ingat satu quote yang bagus tentang kegagalan :

“Kegagalan adalah Ibu dari sukses. Kegagalan itu bukan saat Anda jatuh, tapi kegagalan itu saat Anda tidak mau berdiri setelah jatuh.” -Pepatah Cina Kuno-

Verifikasi Parpol Peserta Pemilu 2014 Dibuka Januari

Rabu, 29 Desember 2010 05:08 WIB

Jakarta, (tvOne)

Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) mulai membuka pendaftaran untuk verifikasi Partai Politik (Parpol) peserta Pemilu 2014 pada 17 Januari 2011. "Silakan Parpol sesuaikan (jadwal pendaftaran), jangan sampai Kementerian Hukum dan HAM disalahkan, karena kami hanya melaksanakan perintah Undang-Undang. Semua sama harus mendaftar, mau Parpol kecil atau besar, Parpol lama atau baru semua harus mendaftar," kata Menteri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar, dalam "Refleksi Akhir Tahun Kemenkumham 2010" di Jakarta.

Menurut Patrialis, pembukaan pendaftaran baru dilakukan 17 Januari 2011 karena revisi UU Parpol sendiri baru disahkan pada Sidang Paripurna DPR RI pada 17 Desember 2010 lalu, sehingga paling tidak butuh satu bulan UU tersebut efektif berlaku.

Rencananya, menurut dia, Kemenkumham akan menutup pendaftaran verifikasi parpol sekitar pertengahan bulan Agustus, atau paling cepat penutupan dilakukan pertengahan Juli 2011. Sehingga 1 Oktober hasil verifikasi parpol sudah dapat diumumkan sebelum didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Sesuai dengan UU Nomor 8 Tahun 2008 tentang Parpol, diwajibkan Parpol calon peserta Pemilu 2014 sudah terverifikasi oleh Kemenkumham. Hal tersebut, ditegaskan Patrialis, berlaku bagi Parpol kecil maupun besar dan baik Parpol lama atau baru.

Dirjen Administrasi Hukum Umum (AHU), Aidir Amin Daud mengatakan, bahwa saat ini masih ada kesempatan bagi Parpol untuk merubah anggaran dasarnya yang belum memenuhi persyaratan. Parpol juga harus memiliki minimal 30 orang pengurus perwakilan di setiap Provinsi. Kantor perwakilan Parpol harus tersebar di 75 persen wilayah kabupaten/kota di Indonesia.

Kantor perwakilan Parpol minimal harus juga ada di 50 persen dari seluruh kecamatan yang tersebar di seluruh Indonesia. Parpol juga harus memegang surat keterangan dari kecamatan yang dilanjutkan ke Pemkab/Pemkot dan Pemprov sebelum sampai ke Kemenkumham untuk diverifikasi.

Syarat lain yakni Parpol harus dapat menghadirkan satu mahkamah penyelesaian sengketa. Walau demikian, penyelesaian sengketa juga tetap dapat diselesaikan di pengadilan mengingat semua memiliki hak atas hukum.

Persyaratan harus adanya Mahkamah Parpol ini juga atas persetujuan DPR. Parpol bisa mengirimkan, misalnya tujuh atau lima orang institusi mahkamahnya sehingga bisa diinventarisir Kemenkumham.

Sistem verifikasi saat ini, menurut Aidir, akan membuat Parpol dapat "memverifikasi sendiri" sehingga mereka akan mengetahui apakah akan lolos atau tidak. Ia mengungkapkan bahwa Kementeriannya sudah melakukan sinkronisasi dengan Kementerian Dalam Negeri. Dan kedua Kementerian juga akan melakukan sosialisasi bersama. (Ant)
ai

Selama 2009, 17 Ribu Petani India Bunuh Diri

Internasional / Kamis, 30 Desember 2010 07:50 WIB

Metrotvnews.com, New Delhi: Cerita-cerita tentang petani India bunuh diri, sekarang semakin lumrah terdengar.

Statistik resmi pemerintah menunjukkan sepanjang tahun 2009 saja sebanyak 17.368 petani bunuh diri, 1.000 orang lebih banyak dari tahun 2008.

Seperti dilaporkan wartawan BBC untuk masalah Asia Selatan, Marianne Landzettel, lima negara bagian di India selatan dan tengah yang dikenal dengan sebutan "jalur bunuh diri" mencatat 70% dari kematian petani bunuh diri.

Pertanian sangat penting bagi warga India. Banyak yang bisa hidup layak tetapi banyak juga yang membuat petani terpaksa berhutang kepada para rentenir.

Misalnya untuk mendapatkan bibit unggul yang digalakkan di seluruh India. Hasil panennya besar, tetapi bibit itu tidak bisa disimpan untuk musim tanam berikutnya. Dan kalau panennya sedikit, para petani menjadi bangkrut.

Wartawan India yang juga pegiat, P Sainath, melakukan riset terhadap nasib petani selama puluhan tahun. Dia menemukan jumlah yang bunuh diri sejak 1994.

Dia mengatakan, "Kalau kita masukkan asumsi data 2010, mata secara rata-rata lebih seperempat juta petani India melakukan bunuh diri dalam 16 tahun ini."

Menurut Sainath, sebagian mereka bunuh diri karena terlilit hutang, atau susah mendapatkan kredit. Ada juga disebabkan biaya hidup yang makin tinggi, harga bibit, pestisida, pupuk dan tarif listrik yang melonjak drastis antara 50% sampai 300% sementara pendapatan petani tidak naik.

Akhir-akhir ini harga tunai untuk hasil panen ditentukan atau didikte oleh permintaan dan pasok global serta kesewenangan perusahaan-perusahaan multi-nasional. Ini berarti persitiwa-peristiwa regional seperti banjir dan kemarau tidak diperhitungkan.

P Sainath mengatakan bukan hanya investasi di sektor pertanian yang terus menyusut tetapi bantuan pemerintah pun tidak memadai.

"Ini total kegagalan kebijakan pemerintah dan hal ini akan berlanjut karena kebijakan itu tidak berubah," katanya.

Dia mengatakan, angka-angka resmi pemerintah tentang bunuh diti itu terlalu rendah.

"Sebab," katanya, "di sektor pertanian, bunuh diri laki-laki saja yang dicatat. Kalau isteri atau putri petani bunuh diri, maka kematiannya hanya dicatat sebagai bunuh diri wanita."

Saking banyaknya bunuh diri petani India, cerita-cerita ini sekarang diangkat ke layar lebar.

Film "Peeply-Live" mengisahkan seorang petani yang mengancam bunuh diri karena ganti rugi yang diterima keluarga tidak bisa menyelamatkan mereka. (MI/RIZ)

Rabu, 22 Desember 2010

love

cinta itu memang indah tapi tidak semua orang dapat memetik keindahan itu. cinta bagai bunga mawar, cantik tapi penuh duri. jika kita tidak berhati-hati maka niscaya kita akan terluka kena duri tadi.

wonosobo tercinta

Kabupaten Wonosobo
Untuk kegunaan lain dari Wonosobo, lihat Wonosobo (disambiguasi).
Kabupaten Wonosobo Lambang Kabupaten Wonosobo.jpg
Lambang Kabupaten Wonosobo


Locator kabupaten wonosobo.png
Peta lokasi Kabupaten Wonosobo
Koordinat : 7°21′ LS 109°53′ BT
Motto ASRI (Aman, Sehat, Rapi, Indah)
Semboyan '
Slogan pariwisata '
Julukan
Demonim '
Provinsi Jawa Tengah
Ibu kota Wonosobo
Luas 984,68 km2
Penduduk
· Jumlah 760.000 (2003)
· Kepadatan 772 jiwa/km²
Pembagian administratif
· Kecamatan 15
· Desa/kelurahan 265
Dasar hukum UU No. 13/1950
Tanggal -
Hari jadi {{{hari jadi}}}
Bupati Kholiq Arif
Kode area telepon 0286
APBD {{{apbd}}}
DAU Rp. 243.974.000.000
Suku bangsa {{{suku bangsa}}}
Bahasa {{{bahasa}}}
Agama {{{agama}}}
Flora resmi {{{flora}}}
Fauna resmi {{{fauna}}}
Zona waktu {{{zona waktu}}}
Bandar udara {{{bandar udara}}}

Situs web resmi: http://www.wonosobokab.go.id

Kabupaten Wonosobo, adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Ibukotanya adalah Wonosobo. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Magelang di timur, Kabupaten Purworejo di selatan, Kabupaten Kebumen dan Kabupaten Banjarnegara di barat, serta Kabupaten Batang dan Kabupaten Kendal di utara.

Kabupaten Wonosobo berdiri 24 Juli 1825 sebagai kabupaten di bawah Kesultanan Yogyakarta seusai pertempuran dalam Perang Diponegoro. Kyai Moh. Ngampah, yang membantu Diponegoro, diangkat sebagai bupati pertama dengan gelar Kanjeng Raden Tumenggung (K.R.T.) Setjonegoro.
Daftar isi
[sembunyikan]

* 1 Geografi
* 2 Arti Lambang
* 3 Pembagian administratif
* 4 Etimologi
* 5 Situs Website Wonosobo
* 6 Pariwisata
* 7 Makanan Khas
* 8 Prestasi Kabupaten
* 9 Tokoh-tokoh
* 10 Organisasi Pecinta Alam
* 11 Lihat pula

[sunting] Geografi

Sebagian besar wilayah Kabupaten Wonosobo adalah daerah pegunungan. Bagian timur (perbatasan dengan Kabupaten Temanggung) terdapat dua gunung berapi: Gunung Sindoro (3.136 meter) dan Gunung Sumbing (3.371 meter). Daerah utara merupakan bagian dari Dataran Tinggi Dieng, dengan puncaknya Gunung Prahu (2.565 meter). Di sebelah selatan, terdapat Waduk Wadaslintang.

Ibukota Kabupaten Wonosobo berada di tengah-tengah wilayah Kabupaten, yang merupakan daerah hulu Kali Serayu. Wonosobo dilintasi jalan provinsi yang menghubungkan Semarang-Purwokerto.


[sunting] Arti Lambang

1. Garis-garis vertikal berwarna hitam artinya curah hujan yang turun mempunyai intensitas yang tinggi.
2. Dua buah gunung menandakan bahwa Kota Wonosobo yang ASRI berada di bawah kaki Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing.
3. Garis bergelombang melintang horisontal berwarna kuning sebagai tanda bahwa di daerah Wonosobo banyak terdapat sumber mata air.
4. Padi dan Kapas yang tergambar di tepi pledge menandalan bahwa Wonosobo adalah daerah subur.
5. Tulisan SWATANTRA di pita putih mempunyai tekad menjadikan Wonosobo sebagai daerah yang mandiri.

[sunting] Pembagian administratif
Peta pembagian wilayah di Kabupaten Wonosobo.

Kabupaten Wonosobo terdiri atas 15 kecamatan, yang dibagi lagi atas sejumlah desa dan kelurahan. Pusat pemerintahan berada di Kecamatan Wonosobo.
[sunting] Etimologi

Kata Wonosobo berasal dari bahasa Jawa: Wanasaba, yang secara harafiah berarti: "tempat berkumpul di hutan". Bahasa Jawa sendiri mengambilnya dari Bahasa Sansekerta: vanasabhā yang artinya kurang lebih sama. Kedua kata ini juga dikenal sebagai dua buku dari Mahabharata: "Sabhaparwa" dan "Wanaparwa".
[sunting] Situs Website Wonosobo

Situs Website yang ada di Wonosobo :

1. www.wonosobokab.go.id
2. www.e-wonosobo.com
3. www.infowonosobo.com
4. www.wonosobocommunity.blogspot.com
5. www.dpws.org
6. www.kpuwonosobo.com
7. www.blogwonosobo.blogspot.com

[sunting] Pariwisata

1. Kawasan Wisata Dieng
2. Waduk Wadaslintang
3. Agrowisata Tambi
4. Air Terjun Sikarim
5. Telaga Menjer
6. Pemandian Wisata Kalianget
7. Wisata Religi
8. Curuk Winong
9. Pemandian dan kolam renang Mangli
10. Pemandian Air panas Kebrengan

[sunting] Makanan Khas

1. Mi Ongklok
2. Tempe Kemul
3. Opak Singkong
4. Keripik Jamur
5. Dendeng Gepuk
6. Teh Tambi
7. Emping Mlinjo
8. Carica
9. Purwaceng

[sunting] Prestasi Kabupaten

* Juara 1 Lomba Gerakan Sayang Ibu tk Provinsi Jawa Tengah 2007 (diwakili desa Plobangan)[rujukan?]
* Juara 1 Lomba Gerakan Sayang Ibu tk Provinsi Jawa Tengah 2008 (diwakili desa Bener)[rujukan?]

[sunting] Tokoh-tokoh

* Letjend. S. Parman adalah salah satu dari pahlawan revolusi.

[sunting] Organisasi Pecinta Alam

Banyak sekali Organisasi Pecinta Alam di Wonosobo, salah satunya ENW (Expediton Natural Wonosobo) yang berdiri pada tahun 2001, ENW sering melakukan kegiatan aksi sosial di bidang pelestarian lingkungan alam seperti kegiatan Penghijauan dll. Pada mulanya berdirinya ENW dilatar belakangi atas keprihatinan keadaan alam di Wonosobo yang mulai memburuk.
[sunting] Lihat pula

* Sabhaparwa
* Wanaparwa

[sembunyikan]
l • b • s
Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah

Kecamatan


Garung • Kalibawang • Kalikajar • Kaliwiro • Kejajar • Kepil • Kertek • Leksono • Mojotengah • Sapuran • Selomerto • Sukoharjo • Wadaslintang • Watumalang • Wonosobo