Rabu, 24 November 2010

Hari Ini, Pimpinan KPK Terpilih Diumumkan

Hukum & Kriminal / Kamis, 25 November 2010 07:37 WIB

Metrotvnews.com, Jakarta: Penentuan calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi bakal diumumkan di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (25/11). Hasilnya akan dipaparkan di depan kedua calon pimpinan KPK.

Adapun kedua kandidat itu adalah Bambang Wijayanto dan Busyro Muqoddas. Tadi malam, kedua calon pimpinan KPK tersebut mengikuti fit and proper test atau uji kelaikan di depan Komisi III DPR.(RAS)

Rabu, 17 November 2010

Aktivitas Merapi Terus Menurun

Thursday, 18 November 2010
Image

PENDATAAN KERUSAKAN, Anggota Marinir TNI AL mendata kerusakan akibat erupsi Gunung Merapi di Dukuh Sukorejo, Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, kemarin. Hasil pendataan akan dijadikan sebagai acuan untuk penanganan lanjutan tanggap darurat bencana.

YOGYAKARTA(SINDO) – Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM Surono menyatakan bahwa aktivitas Gunung Merapi terus menurun dan stabil. Dalam tiga hari terakhir ini, tidak tercatat adanya awan panas yang meluncur.Dalam tiga hari terakhir itu pula aktivitas Merapi terlihat terus menurun berdasarkan catatan jumlah gempa vulkanik,multifase, low frequency,dan guguran. Surono menjelaskan, pada 15 November lalu gempa vulkanik terjadi 34 kali, low frequency satu kali, dan guguran 25 kali. Sedangkan multifase, awan panas, dan tektonik tidak terjadi.Pada 16 November, gempa vulkanik terjadi 31 kali, low frequency satu kali, guguran 14 kali, dan tektonik satu kali.Saat itu tidak terjadi multifase dan awan panas.

Pada November sampai sore ini (kemarin), terjadi vulkanik enam kali, guguran satu kali, dan tektonik dua kali. Multifase, low frequency dan awan panas tidak terjadi. ”Selama tiga hari terakhir, tremor masih beruntun. Sehingga, status Merapi masih level IV atau awas, ”jelasnya. Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta Subandrio juga menyatakan bahwa intensitas erupsi Gunung Merapi mulai menurun dan stabil.Namun, kata dia,masyarakat diminta tetap waspada.

”Belum tercatat adanya luncuran awan panas namun tremor terpantau secara beruntun,” katanya. Menurut dia, tremor yang terjadi beruntun berkorelasi dengan hembusan asap tebal dan pekat yang disertai dengan abu vulkanik. Jika ada gempa low frequency kemungkinan berhubungan dengan adanya dinamika magma yang memungkinkan untuk bergerak ke atas. Sehingga berpotensi membentuk kubah lava yang nantinya berpotensi juga terjadinya awan panas. ”Status awas Gunung Merapi belum dicabut karena kemungkinan erupsi masih bisa terjadi,” ungkapnya.

Subandriyo mengatakan, jika pun masih ada awan panas maka dominan meluncur di wilayah Kali Gendol. Sedangkan jauh luncuran tergantung volume kubah lavanya, yakni semakin besar volumenya maka jarak luncur semakin jauh. ”Kita belum tahu pertumbuhan kubah lava karena asap di kawah sangat pekat. Kami hanya melihat di mana tumbuhnya magma. Jika tumbuhnya di lubang bagian tenggara selatan di dekat kawah Gendol yang agak bawah, otomatis akan mudah longsor,”jelasnya.

Sementara itu, meski Badan Geologi Kementerian ESDM sudah mempersempit zona bahaya Merapi, di daerah bibir sungai sekitar 300 meter kanan dan kiri sungai yang berhulu di Gunung Merapi tetap 20 kilometer (km). Zona aman 20 km ini juga diberlakukan di aliran Kali Krasak di Kabupaten Magelang dan Kali Woro di Klaten.

Surono mengatakan, zona bahaya memang sudah dipersempit khususnya untuk Kabupaten Magelang, Boyolali,dan Klaten.”Namun, wilayah yang berada pada jarak 300 meter dari bibir Kali Krasak di Magelang dan Kali Woro Klaten, ancaman bahaya erupsi Merapi dalam radius 20 kilometer dari puncak,” katanya, kemarin.

Dua Puskesmas Ditutup

Keberadaan Puskesmas Kemalang dan Manisrenggo di Kabupaten Klaten kembali ditutup setelah sempat dibuka Selasa (16/11) lalu.Pasalnya, para petugas kedua Puskesmas tersebut merasa ketakutan karena Gunung Merapi masih mengeluarkan suara gemuruh yang cukup keras.Kepala Puskesmas Kecamatan Kemalang Rudi Hendratmo mengatakan, pada pertama kali dibuka setelah sekian lama tutup operasional hanya berlangsung setengah hari. Sebab,waktu itu Gunung Merapi terdengar masih mengeluarkan suara yang menggelar.

”Petugas buru-buru berkemas untuk pulang. Petugas kami merasa ketakutan, jadi akhirnya tutup lagi,”ujar Rudi Hendratmo kemarin. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Klaten, Ronny Roekmito mengatakan, jika Gunung Merapi masih berbahaya,pihaknya mempersilakan kedua puskesmas tersebut tidak beroperasi. Keberadaan puskesmas di Kecamatan Kemalang dan Manisrenggo sebenarnya memang diperbolehkan beroperasi mulai Selasa (16/11) lalu.

”Namun, sifatnya hanya insidental dan belum diperkenankan merawat inap pasien,”kata Ronny. Hal itu atas pertimbangan erupsi yang buisa saja terjadi kembali dan petugas medis akan kesulitan mengevakuasi. Jika terdapat pasien yang harus menjalani perawatan intensif, selanjutnya bakal dirujuk ke rumah sakit lain. Pembukaan puskesmas sekaligus untuk membenahi barang-barang yang berantakan mengingat sebelumnya ditinggalkan secara tergesa- gesa. (ridwan anshori/ ary wahyu wibowo)

Rabu, 10 November 2010

Indonesia Bagian Diri Saya

Thursday, 11 November 2010
ImageKULIAH UMUM Presiden Amerika Serikat Barack Obama melambaikan tangan kepada audiens seusai memberikan kuliah umum di Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, kemarin.

JAKARTA (SINDO) – Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama kembali menegaskan Indonesia memiliki arti penting dalam perjalanan hidupnya.

Bagi Obama,Indonesia adalah bagian dari dirinya yang turut membentuk karakter serta kepribadiannya selama ini. Obama pernah tinggal di Jakarta dari tahun 1967 hingga 1971. Presiden Afro-Amerika pertama di AS itu mengakui,masa empat tahun meninggalkan kesan mendalam serta turut membentuk kepribadiannya di masa kecil. Lantaran pentingnya Indonesia itulah Obama merasa perlu mengunjungi Indonesia meski kondisi dalam negeri AS tidak begitu baik. Seperti diketahui, lawatan Obama ke Indonesia dilakukan di saat Partai Demokrat kalah dalam pemilu sela (2/11).

”Indonesia adalah bagian dari diri saya.Kami mengawali tahun ini dengan buruk, tetapi saya tetap bersikukuh untuk mengunjungi Indonesia, sebuah negara yang berarti besar bagi saya,”tutur Obama dalam pidato di Universitas Indonesia (UI),Depok,Jawa Barat,kemarin. Pidato Obama kemarin berlangsung sekitar 30 menit dan dihadiri sekitar 7.000 orang.Panitia menyebar undangan ke berbagai kalangan,di antaranya 2.500 orang dari 77 kampus serta SMA di Jabodetabek dan Bandung.

Kemudian 500 alumni program AS seperti pertukaran pelajar,dan dosen berprestasi. Sekitar 300 undangan juga diberikan kepada tamu khusus seperti para menteri, pengusaha, perwakilan negara asing, tokoh masyarakat, serta teman Obama angkatan 1973 semasa sekolah dasar di Jakarta. Obama tiba di tempat acara pada pukul 09.30 WIB setelah sebelumnya mengunjungi Masjid Istiqlal. Lulusan Harvard Law School tersebut langsung disambut meriah dan tepuk tangan. Sambutan hadirin semakin meriah saat dia mengucapkan salam dalam bahasa Indonesia.”Pulang kampung nih,” ucap Obama yang langsung disambut dengan tepuk tangan meriah hadirin sekitar 1 menit.

Obama menuturkan, selama hidup di Jakarta, dia sangat menikmati keramah-tamahan warganya. Dia mengaku banyak belajar di Indonesia, terutama tentang toleransi antarpemeluk agama dan mengenal dunia yang lebih luas. Toleransi di Indonesia telah menjadi karakter bangsa. Dia juga sangat memuji kerukunan agama di Indonesia yang ditunjukkan dengan bisa berdirinya masjid dan gereja secara berdampingan. ”Ini adalah fondasi Indonesia yang bisa menjadi contoh bagi dunia dan itu yang bisa membuat Indonesia bisa memainkan peran di abad ke-21,” tuturnya. Politikus Partai Demokrat tersebut menjelaskan, Indonesia memiliki ribuan pulau, ratusan bahasa, serta berbagai suku dan etnik.

Keberagaman di Indonesia membuatnya semakin menghargai nilai-nilai kemanusiaan serta pluralisme. Menurutnya, sang ayah tiri, Lolo Soetoro, yang menikahi ibunya Stanley Ann Dunham pada 1967 mengajarkan bahwa semua agama harus dihargai.”Pengalaman di Indonesia banyak membantu saya untuk menghargai nilai-nilai kemanusiaan seluruh bangsa,” ucapnya. Seperti saat bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Selasa (09/11),Obama kembali menceritakan keterkejutannya melihat Jakarta yang sudah jauh berbeda. Obama mengenang bahwa dulu di masa kecil,dia hanya melihat Hotel Indonesia sebagai satu-satunya gedung tinggi di Jakarta serta Sarinah sebagai pusat perbelanjaan terbesar.

”Saya belajar bagaimana mencintai Indonesia dengan cara bermain layang-layang sambil menyusuri sawah, menangkap capung, serta membeli sate dan bakso dari penjual keliling. Saya masih ingat bagaimana memanggil penjualnya, bakso, sate. Enak ya,” ungkap Obama. Pria kelahiran 4 Agustus 1961 tersebut mengatakan, generasi Indonesia pada zaman saat dia tinggal di Indonesia sangat berbeda dengan saat ini. Bila dulu generasi muda Indonesia menghabiskan waktunya dengan bermain di sawah, saat ini generasi Indonesia tumbuh dalam jaringan media internet dan banyak bergaul melalui jaringan sosial.

Di luar pemaparan mengenai kenangan masa lalunya, Obama berbicara banyak tentang hubungan baru AS-Indonesia yang lebih sejajar, yang dibuktikan dengan ditandatanganinya Comprehensive Partnership Agreement (CPA). Menurut Obama, hubungan Indonesia dan AS harus didasarkan pada prinsip saling menguntungkan. Mantan senator negara bagian Illinois tersebut menjelaskan, dengan pertumbuhan ekonomi tinggi, Indonesia bisa menjadi pasar yang menjanjikan, terutama kalangan kelas menengahnya.

”AS memiliki kepentingan karena Indonesia sedang memainkan peran penting dalam membangun ekonomi global,”ujarnya. Secara khusus,Obama memuji majunya demokrasi di Indonesia. Dalam pandangannya, Indonesia sudah mengalami transformasi besar dari negara yang menganut hukum tangan besi menjadi negara demokrasi. Suami Michelle tersebut mengakui, pelaksanaan demokrasi tidak selalu berjalan mulus lantaran tidak semua orang senang dengan hasil pemilu.Namun, Obama menegaskan, demokrasi juga memberi banyak peluang dan harapan. Obama menutup pidato singkatnya dengan menggunakan bahasa Indonesia.

”Sebagai penutup, saya mengucapkan kepada seluruh rakyat Indonesia, terima kasih. Terima kasih.Assalamualaikum,” ujarnya. Seusai berpidato di UI,Obama langsung menuju ke Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta, untuk bertolak ke Korea Selatan. Pesawat Air Force One lepas landas menuju Seoul sekitar pukul 10.45 WIB. Jadwal keberangkatan tersebut lebih awal dua jam dari rencana semula. Sebelumnya, Juru Bicara Gedung Putih Robert Gibbs mengatakan, para pejabat terus memonitor secara cermat abu vulkanik dari Gunung Merapi dan prakiraan cuaca menunjukkan, lalu lintas udara mungkin akan terganggu lagi.

Para ahli mengatakan, abu vulkanik dapat menyebabkan kerusakan pada mesin pesawat jet seperti Air Force One. Sementara itu,Ibu Negara AS Michelle Obama sudah lebih dulu bertolak ke AS setelah mendampingi Presiden Obama mengunjungi Mesjid Istiqlal. (maesaroh)

Rabu, 03 November 2010

Kriteria Ketuntasan Minimum







MAKALAH
GUNA MELENGKAPI TUGAS PEMBELAJARAN FISIKA

Dosen Pengampu Sri Jumini S.Pd


Disusun Oleh :
Abdul Mutholib


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN ( FITK )
PENDIDIKAN FISIKA
UNIVERSITAS SAINS AL QUR’AN ( UNSIQ )
JAWA TENGAH DI WONOSOBO

Jln. Raya Kalibeber Km. 03 Wonosobo 56351

BAB I
CIRI-CIRI DAN KEBUTUHAN MAKHLUK HIDUP



A. CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP
Makhluk hidup mempunyai ciri-ciri yang khas. Mari kita mengamati makhluk hidup dan benda tidak hidup yang ada dihalaman sekolah. Pohon rambutan, pohon mangga, tanaman bunga, semut, dan kupu-kupu merupkan makhluk hidup. Batu, tanah, air, dan udara merupakan benda tidak hidup. Makhluk hidup dapat dibedakan dari benda tidak hidup karena makhluk hidup mempunyai ciri-ciri yang tidak dimiliki oleh benda tidak hidup. Tahukah kamu ciri-ciri makhluk hidup? Ciri-ciri makhluk hidup adalah memerlukan makanan, bergerak, tumbuh, berkembang biak, dan bernapas. Untuk lebih memahaminya, mari kita mempelajari cirri-ciri itu.

1. Makhluk Hidup Memerlukan Makanan
Semua makhluk hidup harus makan agar tetap hidup. Bukankah kita tiap hari juga makan? Jika dalam beberapa jam kita saja kita tidak makan, maka kita akan merasa lapar. Jika kita tidak segera makan tubuh kahirnya menjadi lemah.


Manusia yang tidak selama berhari-hari bisa meninggal. Jadi, manusia memerlukan makanan untuk kelangsungan hidup.demikian pula dengan hewan dan tumbuhan.

2. Makhluk Hidup Bergerak
Ciri lain makhluk hidup adalah bergerak. Semua makhluk hidup bergerak. Makhluk hidup bergerak untuk mendapatkan makanan dan menghindari musuhnya. Manusia berjalan menggunakan kaki. Ikan berenang menggunakan sirip. Burung terbang menggunakan sayap.
Apakah tumbuhan juga bergerak? Bergerak dalam arti melakukan gerakan atas kemampuannya sendiri. Bukan bergerak karena tiupan angina atau digoyang-goyangkan. Ya, tumbuhan juga bergerak. Akan tetapi, gerakan tumbuhan tidak seperti manusia dan hewan yang dapat berpindah tempat.

3. Makhluk hidup Tumbuh
Semua makhluk hidup mengalami pertumbuhan. Manusia, hewan dan.tumbuhan dari kecil hingga menjadi besar.
Tumbuhan mengalami pertumbuhan. Pertumbukhan tumbuhan ditandai dengan batang yang makin tinggi dan jumlah daun yang makin banyak.
Ketika kamu kelas satu, badanmu tidak sebesar sekarang. Sekarang badanmu tentu lebih tinggi dan lebih berat. Perubahan tersebut menunjukkan bahwa kamu mengalami pertumbuhan.

4. Makhluk Hidup Berkembang Biak
Semua makhluk hidup berkembang biak. Artinya, makhluk hidup menghasiklkan keturunan (anak) yang sama dengan induknya. Tujuan makhluk hidup berkembang biak adalah melestarikan jenisnya. Dengan berkembang biak, setiap jenis makhluk hidup teptap lestari.
Cara tumbuhan berkembang biak berbeda-beda. Ada tumbuhan yang berkembang biak secara alami, yaitu dengan biji dan tunas. Ada pula yang berkembang biak secara buatan, yaitu dengan cangkok dan setek.
Cara hewan berkembang biak juga berbeda-beda. Hewan yang bertelur antara lain burung, bebek, cecak dan ayam. Hewan yang melahirkan antara lain kambing, sapi, beruang dan singa.

5. Makhluk Hidup Bernapas
Semua makhluk hidup bernapas. Artinya, makhluk hidup menghirup dan menghembuskan udara. Udara adalah benda gas yang yang mengandung berbagai jenis gas,misalnya oksigen. Saat terhirup ke dalam tubuh, hanya oksigen yang digunakan, gas-gas lain dikeluarkan dari tubuh.
Makhluk hidup mempunyai alat pernapasan dalam tubuhnya. Cara bernapas suatu jenis makhluk hidup dapat berbeda dengan jenis makhluk hidup lain.
Manusia bernapas dengan paru-paru. Paru-paru terletak di dalam rongga dada. Hewan memiliki alat pernapasan khusus. Ada yang bernapas dengan paru-paru. Ada pula hewan yang bernapas dengan insang dan kulit. Sapi, kambing dan kucing bernapas denga paru-paru. Ikan bernapas dengan insang. Katak bernapas dengan kulit.
Seperti manusia dan hewan, tumbuhan juga bernapas. Tumbuhan menggunakan seluruh tubuhnya hanya untuk bernapas. Udara dapat masuk melalui mulut daun yang disebut stomata. Udara juga dapat masuk melalui mulut pori-pori kulit batang yang disebut lentasel.

B. PENGGOLONGAN MAKHLUK HIDUP
Di sekeliling kita terdapat berbagai jenis makhluk hidup. Ada tumbuhan dan ada hewan.
1. Penggolongan Hewan
Banyak cara yang dapat kita gunakan untuk menggolongkan hewan. Di sini kita dapat menggolongkan hewan berdasarkan tempat hidupnya, makanannya, penutup tubuhnya, dan cara bernapasnya.
a. Penggolongan makhluk hidup berdasarkan tempat hidupnya
Berdasarkan tempat hidupnya, hewan digolongkan menjadi hewan darat, hewan air, dan hewan amfibi.
Hewan yang tempat hidupnya didarat digolongkan sebagai hewan darat. Hewan darat hidup di berbagai tempat. Ada hewan darat yang tinggal di permukaan tanah, misalnya kucing, ayam dan bebek. Ada pula hewan darat yang tinggal di dalam tanah, misalnya cacing, semut dan tikus tanah.ada pula hewan darat yang tinggal di dekat air dan menghabiskan sebagian waktunya di air, misalnya buaya, kuda nil, dan kura-kura.
Hewan yang hidup di air dapat dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu hewan air tawar, hewan air laut, dan hewan air payau.hewan yang hidup di air tawar antara lain pesut, ikan emas, ikan lele dan ikan mujair. Hewan yangnhidup di air laut antara lain baerbagai jenis ikan (kakap,tongkol), anjing laut, lumba-lumba dan singa laut. Hewan yang hidup di air payau adalah ikan banding.

b. Penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya
Berdasarkan jenis makanannya, hewan digolongkan menjadi hewan pemakan tumbuhan, hewan pemakan hewan lain, dan hewan pemakan tumbuhan maupun hewan lain.

Hewan pemakan tumbuhan beraneka ragam. Ada hewan yang memakan rumput dan daun-daunan, misalnya sapi, kuda, kambing, dan kerbau. Ada hewan yang memakan biji-bijian, misalnya burung pipit, merpati dan perkutut. Ada hewan yang memakan buah-buahan, misalnya burung beo,burung jalak,dan kelelawar. Ada pula hewan yang memakan nektar (cairan yang untuk membuat madu), misalnya kupu-kupu dan lebah.
Banyak jenis hewan yang memakan hewan lain. Di antaranya, hewan pemakan daging contohnya, singa, harimau, kucing dan anjing. Hewan pemakan serangga, misalnya cecak, labah-labah dan katak. Hewan pemakan ikan contohnya ikan hiu, burung pelican dan anjing laut.
Hewan pemakan segala dapat memakan tumbuhan, tetapi dapat pula memakan hewan lain. Contohnya antara lain ayam, bebek, tikus, dan beruang.

c. Penggolongan hewan berdasarkan punutup tubuhnya
Penutup tubuh hewan bermacam-macam. Ada penutup tubuh yang berupa sisik,misalnya pada ikan. Ada pula penutup tubuh yangberupa bulu, misalnya pada ayam,bebek,dan burung. Selain itu, ada berbagai hewan yang tubuhnya ditutupi dengan rambut-rambut halus. Ada hewan yang berambut tebal,misalnya kucing, anjing dan kelinci.ada pula hewan yang berambut tipis, misalnya kerbau dan sapi. Ada hewan yang tubuhnya dilindungi oleh cangkang,misal siput dan bekicot. Akan tetapi, ada pula hewan yang tubuhnya tidak ditutupi sisik,bulu maupun rambut, misalnya buaya, cecak,dan kadal.

d. Penggolongan hewan berdasarkan cara bergeraknya
Hewan bergerak dengan berbagai cara. Ada hewan yang bergerak dengan kakinya. Ada yang berkaki dua, misalnya ayam, bebek dan angsa. berkaki empat, misalnya kambing, kuda dan sapi. berkaki enam, misalnya belalang, semut dan jangkrik. dan ada yang berkakai lebih dari enam misalnya lipan dan kaki seribu. Dan ada pula yang tidak memiliki kaki misalnya cacing dan ular.

e. Penggolongan hewan berdasarkan cara berkembangbiaknya
Ada berbagai macam cara hewan berkembang biak. Ada hewan yang berkembang biak dengan bertelur misalnya, ayam, bebek, cecak dan kura-kura. Ada pula hewan yang berkembang biak dengan melahirkan misalnya, kambing, sapi, kuda dan kerbau.

f. Penggolongan hewan berdasarkan cara bernapasnya
Alat pernapasan hewan bermacam-macam. Ada hewan yang bernapas dengan paru-paru, misalnya sapi, kucing dan ayam. Ada pula hewan yang bernapas yang dengan insang misalnya, ikan dan berudu. Selain itu, ada hewanyang bernapas dengan kulit, misalmnya cacing tanah. Berbagai serangga seperti lebah, kupu-kupu dan belalang bernapas dengan trakea. Hewan yang memiliki dua alat pernapasan adalah katak yaitu bernapas dengan paru-paru dan kulit.

2. Penggolongan Tumbuhan

Beberapa cara dapat digunakan untuk menggolongkan tumbuhan. Penggolongan berikut ini berdasarkan atas bagian-bagian tumbuhan , yaitu bunga, biji, akar, batang, dan daun.
a. Penggolongan daun berdasarkan bunganya

Tumbuhan dapat dikelompokkan menjadi dua golongan, yaitu tumbuhan berbunga dan tumbuhan tidak berbunga.
Tumbuhan berbunga pada umumnya memiliki bagian-bagian tertentu, seperti akar, batang, daun, bunga, buah dan biji. Tumbuhan berbunga antara lain mawar, melati, anggrek, dan pohon buah-buahan. Tumbuhan berbunga berkembang biak dengan biji dan tunas.
Tumbuhan tidak berbunga memiliki bagian-bagian yang berbeda dengan tumbuhan berbunga. Tumbuhan tidak berbunga tidak memiliki bunga, buah, dan biji. Contohnya antara lain suplir,paku ekor kuda, dan tanduk rusa. Tumbuhan tidak berbunga berkembang biak dengan spora yang terletak di balik daunnya.

b. Penggolongan tumbuhan bardasarkan bijinya
Tumbuhan dapat dikelompokkan menjadi dua golongan berdasarkan jumlah keeping bijinga, yaitutumbuhan biji berkeping dua (dikotil) dantumbuhan berkeping satu (monokotil).
Tumbuhan dikotil adalah tumbuhan yang mempunyai dua buah keeping biji. Keua keeping biji tersebut tampak jelas pada saat biji berkecambah. Tumbuhan dikotil antara lain ubi kayu, kacang-kacangan, papaya, jambu jeruk dan kembang sepatu.
Tumbuhan monokotil adalah tumbuhan yang mempunyai satu keeping biji. Contoh tumbuhan monokotil antara lain padi, jagung, tebu, kelapa, anggrek dan bawang.

c. Penggolongan tumbuhan berdasarkan akarnya
Berdasarkan jenis akarnya, tumbuhan digolongkan menjadi dua, yaitu tumbuhan berakar serabut dan tumbuhan berakar tunggang.
Akar serabut berbentuk seperti serabut. Bagian ujung dan pangkal akar berukuran hampir sama besar. Semua bagian akar keluar dai pangkal batang. Akar serabut dimiliki tumbuhan berkeping satu (monokotil), misalnya padi, jagung dan tubu.
Akar tunggang memiliki akar pokok. Akar pokok bercabang-cabang menjadi bagian akar yang lebih kecil. Akar tunggang dimiliki oleh tumbuhan biji berkeping dua (dikotil), misalnya mangga, jeruk, singkong dan kacang-kacangan. Akan tetapi, tumbuhan dikotil tidak berakar tunggang jika ditanam dengan cara cangkok atau setek. Tumbuhan yang dicangkok atau disetek menjadi akar serabut.

d. Penggolongan tumbuhan berdasarkan batangnya
Berdasarkan batangnya ada tiga jenis tumbuhan, yaitu tumbuhan batang basah, tumbuhan batang berkayu, dan tumbuhan batang rumput.
Tumbuhan batang basah memiliki batang yang lunak dan berair, misalnya bayam.
Tumbuhan batang berkayu mempunyai cambium. Kambium adalah bagian didalam batang yang hanya dimiliki tumbuhan batang berkayu. Kambium mengalami dua arah pertumbuhan. Pertumbuhan kambium ke arah luar membentuk kulit. Kambium kea rah dalam membentuk kayu. Akibat pertumbuhan cambium , batang bertambah besar. Batang berkayu dimiliki tumbuhan biji berkeping dua (dikotil), contuhnya pohon jati, jambu, trambutuan, dan nangka.
Tumbuhan batang rumput mempunyai ruas-ruas yang nyata dan sering kali berongga. Batang rumput dimiliki oleh tumbuhan biji berkeping satu (monokotil), misalnya tanaman padi, dan rumput-rumputan.

e. Penggolongan tumbuhan berdasarkan daunnya
Ada berbagai bentuk daun bentuk daun dipengaruhi susunan tulang daun. Berdasarkan susunan tulang daunnya, tumbuhan dapat dibedakan menjadi 4 golongan, yaitu tumbuhan bertulang daun menyirip, tumbuhan bertulang daun menjari, tumbuhan bertulang daun sejajar, dan tumbuhan bertulang daun melengkung.
Tulang daun menyirip berbentuk seperti susunan sirip-sirip ikan. Tulang daun menyirip umumnya terdapat pada tumbuhan berkeping dua (dikotil), misalnya daun mangga, rambutanm, jambu, dan nangka.
Tulang daun menjari berbentuk seperti susunan jari tangan. Tulang daun menjari umumnya terdapat pada tumbuhan berkeping dua (dikotil) misalnya, daun yepaya, singkong, dan kapas.
Tulang daun sejajar berbentuk seperti garis-garis lurus yang sejajar. Tiap ujung tulang daun tersebut nenyatu. Tulang daun sejajar lazimnya terdapat pada tumbuhan biji berkeping satu (monokotil), misalnya daun tebu, padi, dan rumput-rumputan.
Tumbuhan daun melengkung berbentuk seperti garis-garis lengkung. Tiap-tiap ujung tulang daun itu terlihat menyatu. Tulang daun melengkung biasanya hanya terdapat pada tumbuhan biji berkeping satu (monokotil), misalnya daun genjer dan gudap.

C. KEBUTUHAN MAKHLUK HIDUP
Semua makhluk hidup melakukan kegiatan. Kita bisa berjalan, berlari, ataupun berbicara. Sapi bisa menarik bajak. Tumbuhan bisa menghasilkan bunga atau buah. Semua makhluk hidup itu juga bernapas.
1. Udara
Makhluk hidup memerlukan udara untuk bernapas. Seperti kamu kethui, bernapas adalah menghirup dan menghembusjkan udara. Udara adalah campuran berbagai gas, misalnya oksigen, karbon dioksida, dan nitrogen. Akan tetapi yang diserap tubuh hanya oksigen. Gas-gas lain dilepas kembali ke luar tubuh. Oksigen dibutuhkan untuk proses pembakaran zat makanan di dalam tubuh. Zat makanan itu harus mengalami pembakaran untuk menghasilkan tenaga. Sisa pembakaran berupa karbon dioksida dikeluarkan dari tubuh. Jika makhluk hidup tidak bernapas dalam waktu beberapa puluh detik atau beberapa menit saja, maka makhluk hidup akan mati.

2. Air
Makhluk hidup memerlukan air untuk kegiatannya. Air berguna untuk melarutkan berbagai zat makanan agar mudah diserap oleh tubuh. Selain itu, air juga berguna untuk mengangkut sari-sari makanan hasil pencernaan ke seluruh tubuh. Air juga mengangkut oksigen dan karbon dioksida di dalam tubuh. Jadi, manusia, hewan, dan tumbuhan memerlukan air untuk kelangsungan proses-proses di dalam tubuh.

3. Makanan
Makhluk hidup memerlukan makanan untuk kelangsungan hidupnya. Makanan berguna untuk membangun tubuh dan menghasilkan tenaga. Tenaga yang dihasilkan dari makanan digunakan untuk melakukan berbagai kegiatan. Jadi, manusia, hewan, dan tumbuhan memerlukan makanan untuk mendapatkan tenaga.

4. Tempat Hidup
Makhluk hidup memerlukan tempat untuk tinggal dan menjalani hidupnya. Hewan ada yang tempat hidupnya di darat dan di air. Ada pula hewan yang membutuhkan tempat hidup di darat dan di air, misalnya katak. Tumbuhan ada yang tempat hidupnya di darat, di air, dan di tumbuhan lain.


Latihan Soal
I. berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar!
1. Kelompok berikut yang tergolong makhluk hidup adalah …
a. lumut.semut, dan rayap c. suplir, Lumpur, dan cacing
b. ikan, benalu, dan air d. rumput, beras, dan tikus
2. Berikut ciri-ciri makhluk hidup :
(1) membuat makanan sendiri
(2) bernapas
(3) berkembang biak
(4) bergerak berpindah tempat

Persamaan ciri hewan dan tumuhan adalah …
a. (1) dan (2) saja c. (1), (2), dan (3)
b. (2) dan (3) saja d. (1), (2) dan (4)
3. Berdasarkan cara berkembang biak, hewan berikut ini yang tidak dapat dimasukkan dalam satu golongan dengan kucing adalah …
a. tupai c. paus
b. buaya d. monyet
4. Berdasarkan alat geraknya, kelompok hewan berikut yang dapat dimasukkan dalam satu golongan adalah …
a. ikan dan katak c. ular dan cecak
b. buaya dan tikus d. kura-kura dam bekocot
5. Berikut yang bukan kebutuhan hidup bagi hewan adalah …
a. air c. tanah
b. makanan d. udara

II. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan benar!
1. Ada 2 jenis akar tumbuhan, sebutkan?
2. Apa yang disebut dengan bernapas?
3. Apa tujuan makhluk hidup berkemnbang biak?
DAFTAR PUSTAKA

Haryanto. 2004. Sains Untuk Sekolah Dasar Kelas III. Jakarta: Erlangga.
SILABUS, PROGRAM SEMESTER, PROGRAM TAHUNAN

Disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah Perencanaan Pembelajaran Fisika
yang diampu oleh Sri Jumini, S.Pd.










Disusun oleh:
Nama : ABDUL MUTHOLIB
NIM : 1209001


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
FITK UNSIQ JAWA TENGAH
DI WONOSOBO
2010

TUGAS

PROGRAM TAHUNAN

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas : X

Sekolah : MAN WONOSOBO

Tahun Pelajaran : 2010/2011

No Standard Kompetensi (SK)/ Kompetensi Dasar (KD) Alokasi Waktu (JP)
1 Menerapkan konsep besaran fisika dan pngukurannya 12
2 Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik 22
3. Menerapkan prinsip kerja alat-alat optik 6
4 Menerapkan konsep kalor dan prinsip konservasi energi pada berbagai perubahan energi 12
5 Menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk teknologi 10
6 Memahami konsep dan prinsip gelombang elektromagnetik 4



Mengetahui
Kepala Sekolah MAN Wonosobo




Drs. H. Muhammad Fauzi
NBM. 150 209 580
Guru Mata Pelajaran Fisika




Abdul Mutholib, S. Pd
NIM. 1209001

pembelajaran sains 1

Kiat-Kiat Menuju Keluarga Sakinah

KIAT-KIAT MENUJU KELUARGA SAKINAH
Oleh: Ustadz Yasid bin Abdul Qadir Jawas
Agama Islam telah memberikan petunjuk yang lengkap dan rinci terhadap persoalan pernikahan. Mulai dari anjuran menikah, cara memilih pasangan yang ideal, melakukan khitbah (peminangan), bagaimana mendidik anak, serta memberikan jalan keluar jika terjadi kemelut dalam rumah tangga, sampai dalam proses nafaqah (memberi nafkah) dan harta waris, semua diatur oleh Islam secara rinci, detail dan gamblang.
Selanjutnya untuk memahami konsep pernikahan dalam Islam, maka rujukan yang paling benar dan sah adalah Al Qur’an dan As Sunnah Ash Shahihah yang sesuai dengan pemahaman Salafush Shalih. Berdasar rujukan ini, kita akan memperoleh kejelasan tentang aspek-aspek pernikahan, maupun beberapa penyimpangan dan pergeseran nilai pernikahan yang terjadi di dalam masyarakat kita.
Pernikahan adalah fitrah kemanusiaan. Maka dari itu Islam menganjurkannya, karena nikah merupakan gharizah insaniyah (naluri kemanusiaan). Allah Ta’ala berfirman:
ayat111.jpg
Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah), (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” (QS. Ar Ruum:30)
Islam Menganjurkan Nikah
Penghargaan Islam terhadap ikatan pernikahan besar sekali, Allah menyebutkan sebagai ikatan yang kuat. Allah Ta’ala berfirman:
ayat211.jpg
Dan mereka (isteri-isterimu) telah mengambil dari kamu perjanjian yang kuat.” (QS. An Nisaa’:21)
Sampai-sampai iaktan itu ditetapkan sebanding dengan separuh agama. Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam telah bersabda:
Barangsiapa menikah, maka ia telah melengkapi separuh dari agamanya. Dan hendaklah ia bertaqwa kepada Allah dalam memelihara yang separuhnya lagi.” (HR.Ath Thabrani, Syaikh Albani menghasankannya)
ISLAM TIDAK MENYUKAI MEMBUJANG
Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam memerintahkan untuk menikah dan melarang keras orang yang tidak mau menikah. Anas bin Malik radhiallahu anhu berkata: “Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam memerintahkan kami untuk menikah dan melarang kami membujang dengan larangan yang keras.” Beliau bersabda:
Nikahilah wanita yang subur dan penyayang. Karena aku akan berbangga dengan banyaknya umatku di hadapan umat-umat lain.” (HR. Abu Dawud, An Nasa-i, Al Hakim, Al Baihaqi dari Ma’qil bin Yasar dan dishahihkan oleh Syaikh Al Albani).
Pernah suatu ketika, tiga orang sahabat radhiallahu anhum datang bertanya kepada isteri-isteri Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wassalam tentang peribadahan beliau Shalallahu ‘Alaihi Wassalam. Kemudian setelah diterangkan, masing-masing ingin meningkatkan ibadah mereka. Salah seorang dari mereka berkata: “Adapun saya, akan puasa sepanjang masa tanpa putus”. Sahabat lain berkata:”Sedangkan saya akan menjauhi wanita, saya tidak akan menikah selamanya…”. Ketika hal itu di dengar oleh Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wassalam, beliau keluar seraya berkata:
Benarkah kalian telah berkata begini dan begitu?Sungguh demi Allah, sesunguhnya akulah yang paling takut dan taqwa kepada Allah diantara kalian, akan tetapi aku berpuasa dan aku berbuka, aku shalat dan aku juga tidur dan aku juga menikahi wanita. Maka barangsiapa yang tidak menyukai sunnahku, maka ia tidak termasuk golonganku.” (HR. Bukhari, Muslim, Ahmad, AN Nasa-i dan Al Baihaqi dari sahabat Anas bin Malik)
Allah memerintahkan untuk menikah. Dan seandainya mereka fakir, niscaya Allah Ta’ala akan membantu dengan memberikan rezeki kepada mereka. Allah menjanjikan suatu pertolongan kepada orang yang menikah, dalam firmanNya:
ayat39.jpg
Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian diantara kamu dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan wanita. Jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. An Nuur:32)
Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam menguatkan janji Allah itu dengan sabdanya:
Ada tiga golongan manusia yang berhak mendapat pertolongan Allah. Yaitu, mujahid fi sabilillah, budak yang menebus dirinya supaya merdeka, dan orang yang menkah karena ingin memelihara kehormatannya.” (HR. Ahmad, An Nasa-i, At Tirmidzi, Ibnu Majah dan Al Hakim, dari sahabat Abu Hurairah. Hadits ini hasan)
TUJUAN PERNIKAHAN DALAM ISLAM
1. Untuk Memenuhi Tuntutan Naluri Manusia Yang Asasi
Pernikahan adalah fitrah manusia. Dan jalan yang sah untuk memenuhi kebutuhan ini adalah dengan akad nikah (melalui jenjang pernikahan), bukan dengan cara yang kotor dan menjijikkan, seperti cara-cara orang sekarang ini dengan berpacaran, kumpul kebo, melacur, berzina, lesbi, homo dan lain sebagainya yang telah menyimpang dan diharamkan oleh Islam.
2. Untuk Membentengi Akhlak Yang Mulia
Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda:
Wahai, para pemuda! Barangsiapa diantara kalian berkemampuan untuk menikah, maka nikahlah, karena nikah itu lebih menundukkan pandangan dan lebih membentengi farji (kemaluan). Dan barangsiapa yang tidak mampu, maka hendaklah ia puasa, karena puasa itu dapat membentengi dirinya.” (HR. Ahmad, Bukhari, Muslim, At Tirmidzi, An Nasa-i, Ad Darimi dan AL Baihaqi, dari sahabat Abdullah bin Mas’ud)
3. Untuk Menegakkan Rumah Tangga Yang Islami
Dalam Al Qur’an disebutkan, bahwa Islam membenarkan adanya thalaq (perceraian), jika suami isteri sudah tidak sanggup lagi menegakkan batas-batas Allah, sebagaimana firman Allah dalam ayat berikut:
ayat47.jpg
Thalaq (yang dapat dirujuki) dua kali. Setelah itu boleh rujuk lagi dengan cara ma’ruf atau menceraikan dengan cara yang baik. Tidak halal bagi kamu mengambil kembali dari sesuatu yang telah kamu berikan kepada mereka, kecuali kalau keduanya khawatir tidak akan dapat menjalankan hukum-hukum Allah. Jika kamu khawatir keduanya (suami isteri) tidak dapat menjalankan hukum-hukum Allah, maka tidak ada dosa atas keduanya tentang pembayaran yang diberikan oleh isteri untuk menebus dirinya. Itulah hukum-hukum Allah, maka janganlah kamu melanggarnya. Barangsiapa yang melanggar hukum-hukum Allah, mereka itulah orang-orang yang zhalim.” (QS. Al Baqarah:229)
Jadi tujuan yang luhur dari pernikahan adalah agar suami isteri melaksanakan syari’at Islam dalam rumah tangganya. Hukum ditegakkannya rumah tangga berdasarkan syari’at Islam adalah wajib. Oleh karena itu, setiap muslim dan muslimah harus berusaha membina rumah tangga yang Islami. Ajaran Islam telah memberikan beberapa kriteria tentang calon pasangan yang ideal, agar terbentuk rumah tangga yang Islami. Di antara kriteria itu adalah harus kafa’ah dan shalihah.
Kafa’ah Menurut Konsep Islam
Kafa’ah (setaraf, sederajat) menurut Islam hanya diukur dengan kualitas iman dan taqwa serta akhlaq seseorang, bukan diukur dengan status social, keturunan dan barometer duniawi lainnya.
ayat56.jpg
“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang wanita dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu di sisi Allah ialah orang-orang yang paling bertaqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (QS. Al Hujurat:13)
Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda:
Seorang wanita dinikahi karena empat hal. Karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan agamanya. Maka hendaklah kamu pilih wanita yang taat agamanya (ke-Islamannya). niscaya kamu akan beruntung.” (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, An Nasa-i, Ibnu Majah, Ahmad, dari sahabat Abu Hurairah)
Memilih Yang Shalihah
Orang yang hendak menikah, harus memilih wanita yang shalihah, demikian pula wanita harus memilih laki-laki yang shalih. Allah berfirman:
ayat64.jpg
Wanita-wanita yang keji untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik untuk wanita-wanita yang baik pula.” (QS. An Nuur:26)
Menurut Al Qur’an, wanita yang shalihah adalah:
ayat74.jpg
Wanita yang shalihah ialah yang ta’at kepada Allah lagi memelihara diri bila suami tidak ada, sebagaimana Allah telah memelihara (mereka).” (QS. An Nisa’:34)
Menurut Al Qur’an dan Al Hadits yang shahih, diantara cirri-ciri wanita yang shalihah adalah:
  • Ta’at kepada Allah dan ta’at kepada Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam
  • Ta’at kepada suami dan menjaga kehormatannya di saat suami ada atau tidak ada, serta menjaga harta suaminya.
  • Menjaga shalat yang lima waktu tepat pada waktunya.
  • Melaksanakan puasa pada bulan Ramadhan.
  • Banyak shadaqah dengan seizing suaminya.
  • Memakai jilbab yang menutup seluruh auratnya dan tidak untuk pamer kecantikan (tabarruj) seperti wanita jahiliyah (QS. Al Ahzab:33).
  • Tidak berbincang-bincang dan berdua-duaan dengan laki-laki yang bukan mahramnya, karena yang ketiganya adalah syaitan.
  • Tidak menerima tamu yang tidak disukai oleh suaminya.
  • Ta’at kepada kedua orang tua dalam kebaikan.
  • Berbuat baik kepada tetangganya sesuai dengan syari’at.
  • Mendidik anak-anaknya dengan pendidikan Islami.
Bila kriteria ini dipenuhi, insya Allah rumah tangga yang Islami akan terwujud.
4. Untuk Meningkatkan Ibadah kepada Allah.
Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda:
Dan dalam hubungan suami isteri salah seorang diantara kalian adalah sedekah (Mendengar sabda Rasulullah), para sahabat keheranan dan bertanya: ‘Wahai Rasulullah. Apakah salah seorang dari kita memuaskan syahwatnya (kebutuhan biologisnya terhadap isterinya) akan mendapat pahala?’ Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wassalam menjawab: ‘Bagaimana menurut kalian, jika mereka (para suami) bersetubuh dengan selian isterinya, bukankah mereka berdosa?’ Jawab para sahabat:’Ya, benar’. Beliau bersabda lagi:’Begitu pula kalau mereka bersetubuh dengan isterinya (ditempat yg halal), mereka akan memperoleh pahala.’” (HR. Muslim, Ahmad, Ibnu Hibban, dari sahabat Abu Dzar)
5. Untuk Memperoleh Keturunan Yang Shalih
Tujuan pernikahan diantaranya ialah untuk melestarikan dan mengembangkan Bani Adam sebagaimana firman Allah Ta’ala:
ayat84.jpg
Allah telah menjadikan dari diri-diri kamu itu pasangan suami isteri dan menjadikan bagimu dari isteri-isteri kamu itu, anak-anak dan cucu-cucu, dan memberimu rezeki yang baik-baik. Maka mengapakah mereka beriman kepada yang bathil dan mengingkari nikmat Allah?” (QS. An Nahl:72)
Yang terpenting lagi dalam pernikahan bukan hanya sekedar memperoleh anak, tetapi berusaha mencari dan membentuk generasi yang berkualitas, yaitu mencari anak yang shalih dan bertaqwa kepada Allah. Sebagaimana firman Allah:
Dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah untuk kalian (yaitu anak).’ (QS. Al Baqarah:187).
Yang dimaksud dengan ayat ini, “Hendaklah kalian mencampuri isteri kalian dan berusaha untuk memperoleh anak.”
TATA CARA PERNIKAHAN DALAM ISLAM
1. Khitbah (Peminangan)
Seorang muslim yang akan menikahi seorang muslimah, hendaklah ia meminang terlebih dahulu, karena dimungkinkan ia sedang dipinang oleh oarng lain. Dalam hal ini Islam melarang seorang muslim meminang wanita yang sedang dipinang oleh orang lain.
2. Aqad Nikah
Dalam aqad nikah ada beberapa syarat, rukun dan kewajiban yang harus dipenuhi:
  • Adanya suka sama suka dari kedua calon mempelai.
  • Adanya ijab qabul.
  • Adanya mahar.
  • Adanya wali
  • Adanya saksi-saksi.
3. Walimah
Walimatul ‘urusy (pesta pernikahan) hukumnya wajib dan diusahakan sesederhana mungkin dan dalam walimah hendaklah diundang pula orang-orang miskin. Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda:
Selenggarakanlah walimah meskipun hanya dengan menyembelih seekor kambing.” (HR.Bukhari, Muslim, Abu Dawud, At Tirmidzi, An Nasa-i, Ad Darimi, Ahmad, dari sahabat Anas bin Malik)
SEBAGIAN PELANGGARAN YANG TERJADI DALAM PERNIKAHAN YANG WAJIB DIHINDARKAN (DIHILANGKAN)
1. Pacaran.
2. Tukar cincin.
3. Menuntut mahar yg tinggi.
4. Mengikuti upacara adat.
5. Mencukur jenggot bagi laki-laki dan mencukur alis mata bagi wanita.
6. Kepercayaan terhadap hari baik dan sial dalam menentukan waktu pernikahan
7. Mengucapkan ucapan selamat ala kaum jahiliyah.
8. Adanya ikhtilath (bercampur-baurnya antara laki-laki dan perempuan).
9. Musik, nyanyi dan pelanggaran-pelanggaran lainnya.
Marilah kita berupaya untuk melaksanakan pernikahan dan membina rumah tangga dengan cara yang Islami, serta berusaha meninggalkan aturan, tata-cara, upacara dan adat istiadat yang bertentangan dengan Islam. Jangan meniru cara-cara orang-orang kafir dan orang-orang yang banyak berbuat dosa dan maksiat.
HAK DAN KEWAJIBAN SUAMI ISTERI
Anjuran Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam untuk menikah mengandung berbagai manfaat, sebagaimana yang dijelaskan oleh para ulama, diantaranya:
1. Dapat menundukkan pandangan.
2. Akan terjaga kehormatan
3. Terpelihara kemaluan dari beragam maksiat.
4. Akan ditolong dan dimudahkan oleh Allah.
5. Dapat menjaga syahwat, yang merupakan salah satu sebab dijaminnya ia untuk masuk ke dalam surga.
6. Mendatangkan ketenangan dalam hidup.
7. Akan terwujud keluarga yang sakinah, mawaddah wa rahmah, sebagaimana firman Allah:
ayat92.jpg
Dan diantara tanda-tanda kekuasaan Allah, ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya. Dan dijadikan-Nya diantara kamu rasa kasih dan saying. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.” (QS. Ar Rumm:21)
8. Akan mendapatkan keturunan yang shalih.
9. Menikah dapat menjadi sebab peningkatan jumlah ummat Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wassalam.
Ada sebagian kaum muslimin yang telah menikah dan dikaruniai oleh Allah seorang anak atau dua orang anak, kemudian mereka membatasi kelahiran, tidak mau mempunyai anak lagi dengan berbagai alasan yang tidak syar’i. Perbuatan mereka telah melanggar syari’at Islam. Fatwa-fatwa ulama Ahlus Sunnah Wal Jama’ah telah menjelaskan dengan tegas, bahwa membatasi kelahiran atau dengan istilah lainnya “keluarga berencana”, hukumnya adalah haram.
Sesungguhnya banyak anak itu banyak manfaatnya. Dianatara manfaaat dengan banyaknya anak dan keturunan, adalah:
a. Di Dunia mereka akan saling menolong dalam kebajikan.
b. Mereka akan membantu meringankan beban orang tuanya.
c. Do’a mereka akan menjadi amal yang bermanfaat ketika orang tuanya sudah tidak lagi beramal (telah meninggal dunia).
d. Jika ditaqdirkan oleh Allah anaknya meninggal ketika masih kecil, insya Allah ia akan menjadi syafa’at (penolong) bagi orang tuanya nanti di akhirat.
e. Anak akan menjadi hijab (pemelihara) dirinya dengan api neraka, manakala orang tuanya mampu menjadikan anak-anaknya sebagai anak yang shalih dan shalihah.
f. Dengan banyaknya anak, akan menjadikan salah satu sebab bagi kemenangan kaum muslimin ketika dikumandangkan jihad fi sabilillah, karena jumlah yang sangat banyak.
g. Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam bangga dengan jumlah umatnya yang banyak. Apabila seorang muslim cinta kepada Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam, maka hendaklah ia mengikuti keinginan Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam untuk memperbanyak anak, karena Beliau Shalallahu ‘Alaihi Wassalam bangga dengan tingginya kuantitas umatnya pada hari kiamat.
Bila Belum Dikaruniai Anak
Apabila ditaqdirkan Allah sepasang suami isteri sudah menikah sekian lama, namun belum juga dikaruniai anak, maka janganlah dia berputus asa dari rahmat Allah. Hendaklah dia terus berdo’a sebagaimana Nabi Ibrahim dan Zakaria ‘Alaihis Salam telah berdoa kepada Allah, sampai Allah mengabulkan do’a mereka. Dan hendaknya bersabar dan ridho dengan qadha’ dan qadar yang Allah tentukan, serta meyakini bahwa semua itu ada hikmahnya.
Do’a mohon dikaruniai keturunan yang baik dan shalih terdapat dalam Al Qur’an, yaitu:
ayat103.jpg
Ya Rabbku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang shalih.” (QS. Ash Shaafat:100).
ayat112.jpg
Ya Rabb kami, anugerahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertaqwa.” (QS. Al Furqan:74).
ayat121.jpg
Ya Rabbku, janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri dan Engkaulah waris yang paling baik.” (QS. Al Anbiyaa:89).
Mudah-mudahan Allah memberikan keturunan yang shalih kepada pasangan suami isteri yang belum dikaruniai anak.
HAK ISTERI YANG HARUS DIPENUHI SUAMI
Diantara kewajiban dan hak tersebut adalah seperti yang tercantum dalam sabda Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wassalam dari sahabat Muawiyah bin Haidah bin Mu’awiyah bin Ka’ab Al Qusyairy radhiallahu anhu, ia berkata: Saya telah bertanya, “Ya Rasulullah, apa hak seorang isteri yang harus dipenuhi oleh suaminya?” Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam menjawab:
1. Engkau memberinya makan apabila engkau makan.
2. Engkau memberinya pakaian apabila engkau berpakaian.
3. Janganlah engkau memukul wajahnya,dan
4. Janganlah engkau menjelek-jelekannya, dan
5. Janganlah engkau tinggalkan dia meliankan di dalam rumah (jangan berpisah tempat tidur melainkan di dalam rumah).
(HR.Abu Dawud, Ibnu Majah, Ahmad, Ibnu Hibban, Al Baihaqi, Al Baghawi, An Nasa-i. Hadits ini dishahihkan oleh Al Hakim, Adz Dzahabi dan Ibnu Hibban)
Mengajarkan Ilmu Agama
Di samping hak diatas harus dipenuhi oleh seorang suami, seorang suami juga wajib mengajarkan ajaran Islam kepada isterinya. Allah Ta’ala berfirman:
ayat131.jpg
Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya (terbuat dari) manusia dan batu, penjaganya adalah malaikat-malaikat yang kasar lagi keras, yang tidak mendurhakai (perintah) Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS. At Tahrim:6)
Untuk itulah, kewajiban sang suami untuk membekali dirinya dengan menuntut ilmu syar’i (thalabul ‘ilmi) dengan menghadiri majelis-majelis ilmu yang mengajarkan Al Qur’an dan As Sunnah sesuai dengan pemahaman Salafush Shalih-generasi terbaik,yang mendapat jaminan dari Allah-sehingga dengan bekal tersebut, seorang suami mampu mengajarkannya kepada isteri, anak dan keluarganya. Jika ia tidak sanggup mengajarkan mereka, seorang suami harus mengajak isterinya menuntut ilmu syar’i dan menghadiri majelis-majelis taklim yang mengajarkan tentang aqidah, tauhid mengikhlaskan agama kepada Allah, dan mengajarkan tentang bersuci, berwudhu’, shalat, adab dan lainnya.
HAK SUAMI YANG HARUS DIPENUHI ISTERI
Ketaatan Istri Kepada Suaminya
Setelah wali (orang tua) sang isteri menyerahkan kepada suaminya, maka kewajiban taat kepada sang suami menjadi hak yang tertinggi yang harus dipenuhi, setelah kewajiban taatnya kepada Allah dan Rasul-Nya. Sebagaimana sabda Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam:
Kalau seandainya aku boleh menyuruh seorang sujud kepada seseorang, maka aku akan perintahkan seorang wanita sujud kepada suaminya.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Hibban, Al Baihaqi, dari sahabat Abu Hurairah. Ini lafazh milik Tirmidzi, ia berkata,’Hadits ini hasan shahih’)
Sang isteri harus taat kepada suaminya, dalam hal-hal yang ma’ruf (mengandung kebaikan dalam hal agama), misalnya ketika diperintahkan untuk shalat, berpuasa, mengenakan busana muslimah, menghadiri majelis ilmu, dan bentuk-bentuk perintah lainnya sepanjang tidak bertentangan dengan syari’at. Hal inilah yang justru akan mendatangkan surga bagi dirinya, sebagaimana sabda Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam:
Apabila seorang wanita mengerjakan shalat yang lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya, menjaga kehormatannya dan dia taat kepada suaminya, niscaya ia akan masuk surga dari pintu surga mana saja yang dia kehendaki.” (HR. Ibnu Hibban, dari sahabat Abu Hurairah. Hadits ini hasan shahih)
Isteri Harus Banyak Bersyukur Dan Tidak Banyak Menuntut
Perintah ini sangat ditekankan dalam Islam, bahkan Allah tidak akan melihatnya pada hari kiamat, manakala sang isteri benyak menuntut kepada suaminya dan tidak bersyukur kepadanya. Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda:
Sesungguhnya aku diperlihatkan neraka dan melihat kebanyakan penghuninya adalah wanita.” Sahabat bertanya: “Sebab apa yang menjadikan mereka paling banyak menghuni neraka?” Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam menjawab: “Dengan sebab kufur”. Sahabat bertanya:”Apakah dengan sebab mereka kufur kepada Allah?” Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam menjawab:”(Tidak), mereka kufur kepada suaminya dan mereka kufur kepada kebaikan. Seandainya seorang suami dari kalian berbuat kebaikan kepada isterinya selama setahun, kemudian isterinya melihat sesuatu yang jelek pada diri suaminya, maka dia mengatakan ‘Aku tidak pernah melihat kebaikan pada dirimu’.” (HR. Bukhari dan Muslim, Abu ‘Awanah, Malik, An Nasa-i serta Al Baihaqi, dari sahabat Ibnu ‘Abbas dan diriwayatkan pula dari beberapa sahabat).
Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda:
Sesungguhnya Allah tidak akan melihat kepada seorang wanita yang tidak bersyukur kepada suaminya dan dia selalu menuntut (tidak pernah merasa cukup).” (HR. AN Nasa-i, Al Hakim, Al Baihaqi dari sahabat Abdullah bin Amr. Al Hakim berkata,’Hadits ini sanadnya shahih,’ dan disepakati oleh Imam Adz Dzahabi)
Isteri Wajib Berbuat Baik Kepada Suaminya
Perbuatan ihsan (baik) seorang suami harus dibalas pula dengan perbuatan yang serupa atau yang lebih baik. Isteri harus berkhidmat kepada suaminya dan menunaikan amanah mengurus anak-anaknya menurut syari’at Islam yang mulia. Allah telah mewajibkan kepada dirinya untuk mengurus suaminya, mengurus rumah tangganya, mengurus anak-anaknya.
NASEHAT UNTUK SUAMI ISTERI
1. Bertakwa kepada Allah dalam keadaan bersama maupun sendiri, di rumahnya maupun di luar rumahnya.
2. Wajib menegakkan ketaatan kepada Allah dan menjaga batas-batas Allah di dalam keluarga.
3. Melaksanakan kewajiban terhadap Allah dan minta tolong kepada Allah. Laki-laki wajib mengerjakan shalat lima waktu di masjid secara berjama’ah. Dan perintahkan anak-anak untuk shalat pada waktunya.
4. Menegakkan shalat-shalat sunnah, terutama shalat malam.
5. Perbanyak berdzikir kepada Allah. Bacalah Al Qur’an setiap hari, terutama surat Al Baqarah. Bacalah pula do’a dan dzikir yang telah diajarkan oleh Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam. Ingatlah, bahwa syaitan tidak senang kepada keutuhan rumah tangga dan syaitan selalu berusaha mencerai-beraikan suami isteri. Dan ajarkan anak-anak untuk membaca Al Qur’an dan dzikir.
6. Bersabar atas musibah yang menimpa dan bersyukur kepada Allah atas segala nikmat-Nya.
7. Terus menerus berintrospeksi antara suami isteri. Saling menasehati, tolong menolong dan memaafkan serta mendo’akan. Jangan egois dan gengsi.
8. Berbakti kepada kedua orang tua.
9. Mendidik anak agar menjadi anak-anak yang shalih, ajarkan tentang aqidah, ibadah dan akhlak yang benar dan mulia.
10. Jagalah anak-anak dari media yang merusak aqidah dan akhlak.
NASIHAT KHUSUS UNTUK SUAMI
Wahai Para Suami!!
  • Apa yang memberatkanmu-wahai hamba Allah-untuk tersenyum di hadapan isterimu ketika engkau masuk menemuinya, agar engkau memperoleh ganjaran dari Allah.
  • Apa yang membebanimu untuk bermuka cerah ketika engkau melihat isteri dan anak-anakmu? Engkau akan mendapat pahala.
  • Apa sulitnya jika engkau masuk ke rumah sambil mengucapkan salam secara sempurna: “Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh” agar engkau memperoleh tiga puluh kebaikan.?
  • Apa yang kira-kira akan menimpamu jika engkau berkata kepada isterimu dengan perkataan yang baik, sehingga ia meridhaimu, sekalipun dalam perkataanmu tersebut agak sedikit dipaksakan?
  • Apakah yang menyusahkanmu-wahai hamba Allah-jika engkau berdo’a: “Ya Allah! Perbaikilah isteriku, dan curahkan keberkahan padanya.”
  • Tahukah engkau bahwa ucapan yang lembut merupakan shadaqah?.
NASIHAT KHUSUS UNTUK ISTERI
Wahai Para Isteri
  • Apakah yang menyulitkanmu, jika engkau menemui suami ketika dia masuk ke rumahmu dengan wajah yang cerah sambil tersenyum manis?
  • Berhiaslah untuk suamimu dan raihlah pahala di sisi Allah, sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan, gunakanlah wangi-wangian! Bercelaklah! Berpakaianlah dengan busana terindah yang kau miliki untuk menyambut kedatangan suamimu. Ingat, janganlah sekali-kali engkau bermuka muram dan cemberut di hadapannya.
  • Jadilah engkau seorang isteri yang memiliki sifat lapang dada, tenang dan selalu ingat kepada Allah dalam segala keadaan.
  • Didiklah anak-anakmu dengan baik, penuhilah rumahmu dengan tasbih, takbir, tahmid dan tahlil serta perbanyaklah membaca Al Qur’an, khususnya surat Al Baqarah, karena surat tersebut dapat mengusir syaitan.
  • Bangunkanlah suamimu untuk mengerjakan shalat malam, anjurkanlah dia untuk berpuasa sunnah dan ingatkanlah dia kembali tentang keutamaan berinfak, serta janganlah melarangnya untuk bersilaturahim.
  • Perbanyaklah istighfar untuk dirimu, suamimu, orang tuamu, dan semua kaum muslimin, dan berdoalah selalu agar diberikan keturunan yang shalih dan memperoleh kebaikkan dunia dan akhirat, dan ketahuilah bahwasanya Rabb-mu Maha Mendengar do’a. Sebagimana firman Allah:
ayat141.jpg
“Dan Rabb kalian berfirman:’Berdo’alah kepada-Ku, niscaya Aku akan mengabulkan untuk kalian’.” (QS.Al Mu’min:60)
KEPEMIMPINAN LAKI-LAKI ATAS WANITA
Allah Ta’ala berfirman:
ayat151.jpg
Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu, maka wanita yang shalih ialah yang ta’at kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasihatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka menta’atimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi dan Maha Besar.” (QS. An Nisa’:43)
KEWAJIBAN MENDIDIK ANAK
Sang suami sebagai kepala rumah tangga haruslah memberikan teladan yang baik dalam mengemban tanggung jawabnya, karena Allah akan mempertanyakannya di hari akhir kelak. Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda:
Kamu sekalian adalah pemimpin, dan kamu sekalian bertanggungjawab atas orang yang dipimpinnya. Seorang Amir (Raja) adalah pemimpin, laki-laki pun pemimpin atas keluarganya, dan perempuan juga pemimpin bagi rumah suaminya dan anak-anaknya, ingatlah bahwa kamu sekalian adalah pemimpin dan kamu sekalian akan dimintai pertanggungjawabannya atas kepemimpinannya.” (HR. Bukhari, Muslim, Ahmad dari shabat Ibnu Umar)
Seorang suami harus berusaha dengan sungguh-sungguh untuk menjadi suami yang shalih, dengan mengkaji ilmu-ilmu agama, memahaminya serta melaksanakan dan mengamalkan apa-apa yang diperintahkan oleh Allah dan Rasul-Nya Shalallahu ‘Alaihi Wassalam, serta menjauhkan diri dari setiap yang dilarang oleh Allah dan Rasul-Nya Shalallahu ‘Alaihi Wassalam. Kemudian dia mengajak dan membimbing sang isteri untuk berbuat demikian juga, sehingga anak-anaknya akan meneladani kedua orang tuanya, karena tabi’at anak memang cenderung untuk meniru apa-apa yang ada di sekitarnya.
1. Mendidik anak dengan cara-cara yang baik dan sabar, agar mereka mengenal dan mencintai Allah, yang menciptakannya dan seluruh alam semesta, mengenal dan mencintai Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam, yang pada diri beliau terdapat suri tauladan yang mulia, serta agar mereka mengenal dan memahami Islam untuk diamalkan.
2. Pada usia dini (sekitar 2-3 tahun), kita ajarkan kepada mereka kalimat-kalimat yang baik serta bacaan Al Qur’an, sebagaimana yang dicontohkan oleh para sahabat dan generasi tabi’in dan tabi’ut tabi’in, sehingga banyak dari mereka yang sudah hafal Al Qur’an pada usia sangat belia.
3. Perhatian terhadap shalat juga harus menjadi prioritas utama bagi orang tua kepada anaknya.
4. Perhatian orang tua terhadap anaknya juga dalam hal akhlaqnya, dan yang harus menjadi penekanan utama adalah akhlaq (berbakti) kepada orang tua.
5. Juga perlu diperhatikan teman pergaulan anaknya, karena sangat bisa jadi pengaruh jelek temannya akan berimbas pada perilaku dan akhlaq anaknya.
6. Disamping ikhtiar yang dilakukan untuk menjadikan isterinya menjadi isteri yang shalihah, hendaknya sang suami juga memanjatkan do’a kepada Allah pada waktu-waktu yang mustajab, seperti sepertiga malam terakhir, agar keluarganya dijadikan keluarga yang shalih, dan rumah tangganya diberikan sakinah, mawaddah wa rahmah, seperti do’a yang tercantum dalam Al Qur’an:
ayat161.jpg
“Dan orang-orang yang berdo’a:’Ya Allah, anugerahkanlah kepada kami, isteri-isteri kami, keturunan-keturunan kami sebagai penyenang hati kami dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al Furqan:74)
Paling tidak, seorang suami hendaknya bisa menjadi teladan dalam keluarganya,    dihormati oleh sang isteri dan anak-anaknya, kemudian mereka menjadi hamba-hamba Allah yang shalih dan shalihah, bertakwa kepada Allah.
Inilah kiat-kiat yang hendaknya semorang muslim dan muslimah lakukan untuk mewujudkan keluarga sakinah. Wallahu a’lam bish shawab.
Maraji’:
1. ‘Isyratun Nisaa’, Imam Abu Abdirrahman Ahmad bin Syu’aib bin ‘Ali An Nasa-i, tahqiq dan ta’liq ‘Amir Ali Umar, Cet. Maktabah As Sunnah, Kairo, Th. 1408H.
2. Adabuz Zifaf Fis Sunnah Al Muthahharah, ta’lif (karya) Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albani, Cet. Daarus Salam,. Th.1423H.
3. Irwaa-ul Ghalil Fii Takhriji Ahaadits Manaaris Sabil, Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albani, Cet. Al Maktab Al Islami.
4. Al Insyirah Fii Adaabin Nikah, ta’lif Abu Ishaq Al Huwaini Al Atsari, Cet. II, Darul Kitab Al ‘Arabi, Th.1408H.
5. Fiqhut Ta’aamul Baina Az Zaujaini Wa Qabasat Min Baitin Nubuwwah, ta’lif Syaikh Abu Abdillah Mushthafa bin Al ‘Adawi, Cet. I, Darul Qasim, 1417H.
6. Tuhfatul ‘Arus, Syaikh Mahmud Mahdi Al Istambuli.
7. Adaabul Khitbah Wa Zifaaf Fis Sunnah Al Muthahharah, ta’lif ‘Amr Abdul Mun’im Salim, Cet. I, Daarudh Dhiyaa’, Th. 1421H.
Dikutip dari Majalah As Sunnah Edisi Khusus/VIII/1425H/2004M

Rob Terjang Rumah Warga Pesisir Indramayu

Nusantara / Kamis, 4 November 2010 07:54 WIB
Metrotvnews.com, Indramayu:  Banjir air pasang atau rob menerjang pemukiman nelayan di pesisir Indramayu. Banjir pun merendam sekolah sehingga siswanya hari ini terpaksa diliburkan.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun banjir air pasang terjadi di Desa Eretan Kulon dan Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur dan Desa Brondong, Kecamatan Indramayu, Rabu (3/11), meluapnya air sungai membuat banjir air pasang semakin parah karena muara sungai tidak mampu menampung air laut yang melimpah.

Di Desa Eretan Kulon dan Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur, rob merendam rumah warga dengan ketinggian antara 30-80 cm.

Tarmin, 37, seorang warga RT 01/RW 01 Desa Eretan Kulon mengungkapkan rob mulai menerjang perumahan penduduk sejak dinihari.

"Banjir pasang air laut ini sudah terjadi sejak sebulan terakhir," katanya.

Karena rumahnya hanya berjarak sekitar 15 meter dari garis pantai, rumah Tarmin pun akhirnya terendam air laut hingga ketinggian lutut orang dewasa. Setelah 2-3 jam, rob pun mulai surut. Namun akan kembali berulang esok.

Tidak hanya rumah warga, sebuah sekolah yaitu SDN 1 Eretan Kulon pun terendam banjir air pasang. Sehingga siswa pun terpaksa diliburkan hari ini. "Tadi pagi diliburkan guru, karena sekolah terendam air," kata Anto, seorang siswa di sekolah tersebut.

Kepala Desa Eretan Kulon, Amin, mengaku prihatin dengan rob yang selalu dialami warga di desanya. "Apalagi setiap gelombang laut tinggi, rumah warga pasti terendam rob," katanya.

Tidak hanya rumah dan sekolah, puluhan hektar tambak bandeng dan udang di Desa Brondong, Kecamatan Indramayu pun hanyut terendam banjir.

"Banjir sudah menghanyutkan bandeng yang saya budidayakan," kata Caryudin, seorang petambak di desa tersebut. Padahal awal Desember nanti ia sudah akan panen. (MI/RIZ)